Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF HEALTH SERVICES FOR ELDERLY PRISONERS IN CLASS IIA KUNINGAN PRISON Hamzah, Abdulah Nur; Santoso, Imam
Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs) Vol 18 No 1 - May (2025): JOURNAL OF MANAGEMENT (Special Issue) - Correctional Management
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the implementation of healthcare services for elderly inmates at the Kuningan Class IIA Correctional Facility, highlighting both the achievements and challenges encountered in providing adequate care. Despite the positive and transparent relationship between prison staff and elderly inmates, the quality of healthcare has not reached an optimal level due to limited human resources and inadequate medical facilities. The research employs a qualitative methodology, utilizing interviews and observations to gather insights from healthcare staff and elderly inmates about their experiences and perceptions of the healthcare services offered. The findings reveal that while the staff shows dedication and empathy towards the inmates, significant improvements are necessary to enhance the quality of healthcare service. This study aims to provide a comprehensive understanding of the current state of healthcare for elderly inmates and suggest actionable strategies for enhancing service delivery in correctional settings. Keywords: Health Service; Inmates; Elderly
ANALISIS IMPLEMENTASI ONE MAN ONE CELL DALAM LAPAS SMS (SUPER MAXIMUM SECURITY) TERHADAP NARAPIDANA TERORISME Hamzah, Abdulah Nur; Subroto, Mitro
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.920-924

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi kebijakan "One Man One Cell" di Lembaga Pemasyarakatan Super Maximum Security (SMS) untuk narapidana berisiko tinggi, terutama narapidana kasus terorisme, dan dampaknya pada manajemen narapidana berisiko tinggi di Indonesia. Terorisme telah lama menjadi ancaman serius bagi keamanan Indonesia. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi sekunder. Hasil analisis menunjukkan dampak positif kebijakan ini, seperti pengendalian komunikasi, fokus pada pembinaan individu, peningkatan keamanan staf, isolasi dari jaringan teroris, pemahaman diri yang lebih mendalam, peningkatan keamanan umum, pencegahan radikalisasi lintas generasi, keterbukaan terhadap pembinaan, peluang keberhasilan deradikalisasi, dan kontrol terhadap kebijakan pemasyarakatan.Kebijakan ini membantu mengurangi penyebaran ideologi radikal di dalam Lapas SMS, meningkatkan peluang deradikalisasi, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman. Namun, upaya pemasyarakatan narapidana teroris memerlukan pemahaman mendalam tentang akar masalah terorisme. Oleh karena itu, program deradikalisasi yang komprehensif harus menjadi bagian penting dari respons terhadap ancaman terorisme. Kebijakan "One Man One Cell" merupakan langkah positif dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara, tetapi keberhasilannya tergantung pada implementasi efektif dan pendekatan holistik dalam penanganan akar masalah terorisme.Kata Kunci: Narapidana Resiko Tinggi, One Man One Cell, Narapidana Teroris
PEMBERIAN AIR BERSIH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN GUNA PEMENUHAN HAK NARAPIDANA HAMZAH, ABDULAH NUR
Journal of Correctional Studies Vol 1 No 1 (2024): Journal of Correctional Studies (January)
Publisher : Politeknik Pengayoman Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52472/jcs.v1i1.335

Abstract

Artikel ini mengulas isu krusial mengenai pemberian air bersih di lembaga pemasyarakatan dan dampaknya pada pemenuhan hak-hak narapidana. Pemberian air bersih merupakan komponen penting dalam menjaga kondisi hidup yang layak bagi narapidana, dan berperan vital dalam menjaga kesehatan serta kehidupan yang manusiawi di balik jeruji besi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pemberian air bersih di lembaga pemasyarakatan, mengukur kualitas dan kuantitas air yang tersedia, serta mengeksplorasi dampaknya pada kesehatan dan hak asasi manusia narapidana. Melalui metode penelitian kualitatif dan literature review, data diperoleh dari sejumlah lembaga pemasyarakatan yang mencakup berbagai geografi dan struktur populasi narapidana. Hasil penelitian menunjukkan variasi yang signifikan dalam standar pemberian air bersih di berbagai lembaga pemasyarakatan, dengan beberapa lembaga mencapai tingkat pemenuhan hak yang tinggi, sementara yang lain masih mengalami permasalahan serius dalam hal akses air. Dalam hal ini, faktor-faktor seperti kebijakan internal, anggaran, dan infrastruktur memainkan peran penting dalam menentukan kualitas dan kuantitas air yang tersedia.