Kinerja guru merupakan faktor utama dalam menentukan kualitas pendidikan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi digital, efikasi diri, dan kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Gugus 4 dan Gugus 8, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional untuk mengidentifikasi pengaruh literasi digital dan efikasi diri terhadap kinerja guru. Sampel penelitian terdiri dari 100 guru yang dipilih menggunakan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan penilaian kinerja guru, sedangkan analisis data menggunakan statistik deskriptif, analisis korelasi, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi sebesar 0,467 (p < 0,05), yang menunjukkan tingkat hubungan sedang. Efikasi diri juga memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi sebesar 0,588 (p < 0,05), yang menunjukkan tingkat hubungan sedang. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa literasi digital dan efikasi diri secara simultan memiliki hubungan kuat dengan kinerja guru (R = 0,629, p < 0,05). Model regresi yang diperoleh menunjukkan bahwa peningkatan literasi digital sebesar satu satuan akan meningkatkan kinerja guru sebesar 0,072 satuan, sementara peningkatan efikasi diri sebesar satu satuan akan meningkatkan kinerja guru sebesar 0,101 satuan. Penelitian ini menegaskan bahwa literasi digital dan efikasi diri merupakan faktor penting dalam meningkatkan kinerja guru. Analisis demografi menunjukkan bahwa hubungan antara variabel penelitian bervariasi berdasarkan usia, masa kerja, dan status sertifikasi. Guru dengan masa kerja 11–15 tahun menunjukkan korelasi lebih kuat antara literasi digital dan kinerja, sedangkan guru yang belum bersertifikasi memiliki hubungan lebih kuat antara efikasi diri dan kinerja guru. Temuan ini memberikan wawasan bagi pemangku kebijakan dan lembaga pendidikan dalam merancang program pengembangan profesional yang berfokus pada peningkatan literasi digital dan efikasi diri guna meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.