<![CDATA[Kondisi psikologis seperti takut, stres, cemas, dan depresi biasanya sering dirasakan oleh keluarga pasien ketika salah satu anggotanya sedang dirawat di rumah sakit. Kondisi psikologis ini tentunya memiliki dampak yang signifikan terhadap dukungan dan keputusan keluarga dalam proses penyembuhan, kesejahteraan mental, dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi psikologis keluarga pasien dengan penggunaan public space di RSUD Bagas Waras. Penelitian dilakukan terhadap 36 keluarga pasien dengan menggunakan instrumen DASS-21 untuk mengukur tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa public space memiliki peran signifikan dalam mengurangi beban psikologis keluarga pasien. Korelasi negatif ditemukan antara frekuensi penggunaan public space dengan tingkat stres (r = -0,814; p value = 0,000), kecemasan (r = -0,351; p value = 0,036), dan depresi (r = -0,797; p value = 0,000). Selain itu, analisis regresi menunjukkan bahwa persepsi positif terhadap public space berkontribusi signifikan dalam menurunkan tingkat stres (R² = 66,2%; b = -5,870) dan depresi (R² = 63,5%; b = -4,224). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan public space di RSUD Bagas Waras memiliki dampak positif dalam mendukung kesehatan psikologis keluarga pasien. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan fasilitas dan desain public space guna memperkuat manfaatnya sebagai area pemulihan psikologis.]]>
