Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mendialogkan Perbedaan Budaya dan Ajaran Yesus Kristus Berdasarkan Alkitab Aritonang, Chrisyanto Namora; Rajagukguk, Erwandy; Tampubolon, Renta; Simamora, Kristopel; Damanik, Dapot
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.6313

Abstract

Dalam masyarakat global dan multikultural saat ini, dialog antarbudaya menjadi kebutuhan mendesak bagi setiap komunitas iman, termasuk umat Kristiani. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ajaran Yesus Kristus yang tercatat dalam Alkitab dapat menjadi dasar teologis dan praktis dalam menjembatani perbedaan budaya. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan telaah teologis, penulis menyoroti beberapa peristiwa dalam kehidupan Yesus-seperti dialog-Nya dengan perempuan Samaria dan sikap-Nya terhadap orang non-Yahudi-sebagai teladan inklusivitas dan penerimaan lintas budaya. Nilai-nilai utama seperti kasih, pengampunan, dan perdamaian menjadi kunci dalam membangun dialog yang sehat dan menghargai keberagaman. Selain itu, makalah ini juga membahas tantangan yang dihadapi umat Kristiani dalam konteks pluralisme budaya dan bagaimana prinsip kontekstualisasi Injil dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan utama menyatakan bahwa ajaran Yesus tidak hanya relevan secara rohani, tetapi juga memberi kerangka etis dan misiologis dalam menghadapi realitas budaya yang beragam secara aktif dan penuh kasih.
Mendialogkan Perbedaan Budaya dan Ajaran Yesus Kristus Berdasarkan Alkitab Aritonang, Chrisyanto Namora; Rajagukguk, Erwandy; Tampubolon, Renta; Simamora, Kristopel; Damanik, Dapot
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.6313

Abstract

Dalam masyarakat global dan multikultural saat ini, dialog antarbudaya menjadi kebutuhan mendesak bagi setiap komunitas iman, termasuk umat Kristiani. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ajaran Yesus Kristus yang tercatat dalam Alkitab dapat menjadi dasar teologis dan praktis dalam menjembatani perbedaan budaya. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan telaah teologis, penulis menyoroti beberapa peristiwa dalam kehidupan Yesus-seperti dialog-Nya dengan perempuan Samaria dan sikap-Nya terhadap orang non-Yahudi-sebagai teladan inklusivitas dan penerimaan lintas budaya. Nilai-nilai utama seperti kasih, pengampunan, dan perdamaian menjadi kunci dalam membangun dialog yang sehat dan menghargai keberagaman. Selain itu, makalah ini juga membahas tantangan yang dihadapi umat Kristiani dalam konteks pluralisme budaya dan bagaimana prinsip kontekstualisasi Injil dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan utama menyatakan bahwa ajaran Yesus tidak hanya relevan secara rohani, tetapi juga memberi kerangka etis dan misiologis dalam menghadapi realitas budaya yang beragam secara aktif dan penuh kasih.