Pengabdian ini fokus pada penerapan teknologi irigasi otomatis berbasis Arduino untuk meningkatkan keterampilan petani di Kampung Bulu Sari, Lampung Tengah melalui penerapan teknologi irigasi otomatis berbasis Arduino. Permasalahan utama yang dihadapi petani adalah berkurangnya irigasi air selama musim kemarau, yang mengakibatkan menurunnya hasil pertanian. Oleh karena itu, Teknologi irigasi otomatis yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi udara dan hasil tanaman. Metode dalam kegiatan pengabdian ini melibatkan penyuluhan yang mencakup materi pemaparan, diskusi, dan simulasi penerapan teknologi. Sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan pre-test dan post-test untuk meningkatkan peningkatan pengetahuan peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan terhadap teknologi irigasi otomatis. Persentase pemahaman peserta yang masuk kategori tahu (95%), sangat tahu (43%), kurang tahu (43%), dan tidak tahu (10%). Hasil ini diperoleh melalui post-test setelah mengikuti pelatihan. Dengan adanya pelatihan ini, petani diharapkan dapat lebih mandiri dalam mengelola irigasi secara efisien, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian mereka. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa teknologi modern, seperti irigasi otomatis berbasis Arduino, memiliki potensi besar untuk mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan, terutama dalam pengelolaan sumber daya udara yang lebih efisien.