This Author published in this journals
All Journal Agroteksos
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Agroteksos

KARAKTERISTIK KEMASAN BIODEGRADABLE FOAM BERBASIS PATI JAGUNG DAN KULIT JAGUNG DENGAN TAMBAHAN KITOSAN MENGGUNAKAN METODE THERMOPRESSING Rahman, Heri; Agustania, Agustania; Haitami, M. N.
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 35 No 1 (2025): Jurnal Agroteksos April 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v35i1.1072

Abstract

Biodegradable foam merupakan kemasan ramah lingkungan sebagai alternatif pengganti styrofoam. Biodegradable foam berbasis pati maizena dengan tambahan serbuk kulit jagung, polivinil alkohol (PVA), dan magnesium stearat mampu meningkatkan kekuatan mekanis dan mengurangi daya serap air. Namun, Biodegradable foam memiliki kekurangan dari segi kekuatan mekanis dan daya serap air. Penambahan kitosan dapat meningkatkan kekuatan mekanis dan mengurangi daya serap air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kitosan terbaik sebagai zat yang mampu meningkatkan kekuatan mekanis dan mengurangi daya serap air biodegradable foam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Konsentrasi kitosan yang digunakan pada penelitian ini antara lain 0%, 7%, 8%, 9%, dan 10%. Data yang didapatkan, dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan taraf signifikasi 5% dan uji lanjut Tukey. Penelitian diawali dengan pembuatan serbuk kulit jagung dengan cara delignifikasi kulit jagung dan dilanjutkan dengan pencetakan. Setelah kemasan berhasil dicetak, dilakukan beberapa pengujian antara lain, kerapatan, daya serap air, kadar air, kuat tarik, dan degradabilitasnya. Setelah dilakukan pengujian, didapatkan hasil bahwa biodegradable foam dengan konsentrasi kitosan 10% merupakan biodegradable foam dengan karakteristik terbaik karena memiliki kuat tarik sebesar 1,37 MPa, kerapatan sebesar 0,274 g/cm3, kadar air 0,27%, daya serap air 75,97%, dan tingkat degradabilitasnya sebesar 48,95%.