Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komparasi Hukum Islam dan UU Perlindungan Anak atas Sanksi bagi Ayah yang Tidak Menafkahi Anak: A Comparative Study of Islamic Law and the Child Protection Act on Sanctions for Fathers Who Neglect Child Support Responsibilities Aldi Nur Rahmat; Masrokhin Masrokhin
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 2 No. 5 (2025): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v2i5.5379

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan ketentuan Hukum Islam dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terkait sanksi terhadap ayah yang tidak menafkahi anaknya, dengan studi kasus di Kampung Rawa Bokor Poncol, Jakarta Barat. Permasalahan ini penting karena fenomena ayah yang mengabaikan kewajiban nafkah masih marak terjadi di masyarakat dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan anak secara fisik, emosional, dan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap warga serta tokoh masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa baik Hukum Islam maupun UU No. 35 Tahun 2014 mewajibkan ayah untuk memberikan nafkah kepada anak, bahkan setelah perceraian. Dalam Islam, kewajiban ini bersifat moral dan spiritual, dengan sanksi ta’zir, sedangkan hukum positif menetapkan sanksi pidana hingga lima tahun penjara atau denda Rp100 juta sesuai Pasal 76B dan 77. Namun implementasi hukum belum efektif karena rendahnya literasi hukum, hambatan struktural, dan kurangnya keberanian masyarakat melapor. Penelitian ini merekomendasikan edukasi hukum yang menyeluruh dan kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, serta lembaga sosial dalam menegakkan perlindungan hak anak secara konkret.