Sarpina, Intang
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Self-compasssion dalam Meningkatkan Resiliensi: Studi pada Perempuan Dewasa Awal Korban Dating Violence di Kota Makassar Sarpina, Intang; Saudi, A. Nur Aulia
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v5i1.6350

Abstract

Resiliensi adalah kemampun individu untuk bangkit dan beradaptasi setelah mengalami kesulitan. Resiliensi dapat terjadi ketika individu mampu melewati masa sulit, tidak menyalahkan diri sendiri dengan keadaan, dan penolakan penderitaan yang dialami, dimana hal tersebut berkaitan dengan sifat self-compasssion. Self-compasssion adalah rasa mengasihi atau rasa sayang pada diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-compasssion terhadap resiliensi pada perempuan dewasa awal korban dating violence di kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel diambil menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan alat ukur Self-compasssion Scale oleh Neff dan The Cannor Davidson Resilience Scale oleh Cannor & Davidson. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS. Hasil penelittian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self-compasssion terhadap resiliensi pada perempuan dewasa awal korban dating violence di kota Makassar dengan perolehan nilai R Square 0.332, artinya kontribusi pengaruh self-compasssion terhadap resiliensi sebesar 33.2% (Sig. 0.000) dengan koefisien pengaruh positif atau searah. Diartikan bahwa semakin tinggi tingkat self-compasssion maka tingkat resiliensi juga semakin tinggi. Hasil menunjukkan bahwa 67.8% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari variabel penelitian. Ini mengimplikasikan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor lainnya.