Shofa, Salsabila
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan pada siswa Salsabila, Arika Intan; Shofa, Salsabila; Kartika, Desi Yana; Rahim, Fitri Kurnia; Amalia, Icca Stella
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i2.1503

Abstract

Latar Belakang: Sebesar 6% dari populasi masyarakat di Indonesia mengkonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan lebih dari 1 kali dalam sehari, dan diperkirakan akan mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan kerap berhubungan dengan gangguan Kesehatan seperti diabetes tipe II dan obesitas. Data menunjukkan angka diabetes tipe II dan obesitas yang terus mengalami peningkatan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berkaitan dengan perilaku konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan.Metode: Analitik deskriptif desain Cross Sectional dengan sampel 129 Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kuningan yang terdiri dari kelas X dan XI yang diperoleh menggunakan metode stratified random sampling. Instrumen menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden. Analisis data menggunakan uji chi-square.           Hasil: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, harga, promosi produsen dan pendapat mengenai bea cukai minuman berpemanis dalam kemasan terhadap perilaku konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (p>0,05). Akses memiliki hubungan positif dengan perilaku konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (p=0,000).                               Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara akses terhadap konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kuningan di Kabupaten Kuningan. Akses yang mudah meningkatkan perilaku konsumsi 2.06 kali dibandingkan akses yang sulit.