Abstrak: Acetylsalicylic acid (ASA) adalah obat antiinflamasi golongan non steroid yang mempunyai efek kerja sebagai analgetik, antipiretik, anti-inflamasi dan antitrombotik (pada dosis rendah); dengan indikasi pada penatalaksanaan stroke, infarkmiokard, trombosis, sindrom antiphospholipid dan pencegahan pre-eklamsia dan eklamsia selama kehamilan. Pemberian ASA jangka panjang pada perempuan hamil menyebabkan keadaan defisiensi vitamin C melalui mekanisme hambatan absorpsi, transpor, peningkatan ekskresi vitamin C, sehingga mengganggu sintesa protein pada matriks ekstraseluler (MES) selaput ketuban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur histopatologi (ketebalan lapisan amnion-korion) pada selaput ketuban perempuan hamil yang mendapat ASA dosis rendah. Penelitian ini menggunakan design cross sectional dengan menggunakan 81 subjek sebagai sampel dengan teknik consecutive sampling; kelompok kasus mendapat ASA dosis rendah dan kelompok control tanpa ASA dosis rendah. Pada saat persalinan dilakukan pengambilan selaput ketuban untuk diperiksa. Hasil penelitian menunjukkan selaput ketuban pada kelompok kasus (85,18±15,98) lebih tipis dibandingkan kelompok kontrol (111,68±27,19), (p<0,05). Simpulan, pemberian ASA dosis rendah jangka panjang pada perempuan hamil menurunkan ketebalan selaput ketuban.Kata kunci: ASA dosis rendah, histopatologi selaput ketuban, ketebalan selaput ketuban.