Lingkungan kerja fisik memainkan peran penting dalam menentukan produktivitas karyawan di berbagai sektor industri. Faktor-faktor seperti pencahayaan, suhu, kebisingan, dan ergonomi dapat mempengaruhi kenyamanan dan kinerja karyawan di tempat kerja. Oleh karena itu, penting untuk memahami sejauh mana kondisi fisik lingkungan kerja berkontribusi terhadap efektivitas dan kesejahteraan karyawan. Penelitian ini menganalisis pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas karyawan di perusahaan-perusahaan di Jawa Timur, dengan fokus pada faktor pencahayaan, suhu, kebisingan, dan ergonomi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi elemen-elemen yang paling mempengaruhi produktivitas dan memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung kinerja optimal karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner skala Likert yang disebarkan kepada karyawan dari beberapa perusahaan di Jawa Timur. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan regresi linier untuk melihat hubungan antara variabel lingkungan kerja fisik dan produktivitas karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan yang cukup, suhu yang nyaman, dan desain ergonomis memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan. Sebaliknya, faktor kebisingan, meskipun berpengaruh, tidak sebesar pencahayaan dan suhu dalam meningkatkan kinerja. Penelitian ini juga menemukan bahwa lingkungan kerja yang baik dapat mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan mendukung kesejahteraan karyawan. Berdasarkan temuan ini, disarankan untuk melakukan perbaikan pada elemen-elemen lingkungan kerja fisik guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan di perusahaan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan ke sektor lainnya dan menggunakan metode eksperimen untuk menguji pengaruh langsung dari perbaikan lingkungan kerja terhadap produktivitas dalam jangka panjang.