Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KOGNITIF LANSIA DI KECAMATAN SOLEAR TANGERANG Gulo, Marscylia; Sianturi, Sondang Ratnauli
Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54004/jikis.v13i1.280

Abstract

Pendahuluan: Tantangan yang sering dihadapi oleh lansia adalah penurunan fungsi kognitif, yang dapat menyebabkan disorientasi, gangguan bahasa, kebingungan, dan penurunan daya ingat yang signifikan. Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kognitif, karena dapat merangsang saraf dan meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan nutrisi dan menjaga fungsi otak tetap optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik lansia dengan tingkat kognitif. Metode: Penelitian ini dilakukan di Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada bulan Maret–Mei 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan uji statistik Kendall’s Tau-B. Sampel terdiri dari 71 orang lansia yang dipilih secara purposive. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Physical Activity Scale for the Elderly (PASE) dan Mini Mental State Examination (MMSE). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64,8% responden memiliki tingkat aktivitas fisik sedang dan 93,0% memiliki tingkat kognitif yang baik. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan tingkat kognitif lansia dengan nilai ρ = 0,013 (< 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat kognitif pada lansia. Saran: keluarga dan lingkungan sekitar lansia secara aktif mendorong lansia agar rutin melakukan aktivitas fisik seperti senam, jalan pagi, atau aktivitas fisik lainnya guna menjaga dan meningkatkan fungsi kognitif.