<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengimplementasikan keamanan jaringan berbasis Firewall Raw terhadap serangan Distributed Denial of Service (DDoS) pada Router Mikrotik. DDoS merupakan ancaman serius yang dapat mengganggu layanan jaringan, sehingga penting untuk menguji efektivitas Firewall Raw dalam menghadapi serangan tersebut. Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan dengan tiga jenis serangan DDoS, yaitu TCP SYN Flood, UDP Flood, dan ICMP Flood, pada jaringan lokal dan jaringan internet. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, di mana konfigurasi Firewall Raw disesuaikan untuk berbagai protokol yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan firewall raw mampu memblokir lebih dari 70% paket serangan DDoS. Dari sisi performansi sebelum firewall raw diaktifkan, penggunaan CPU pada router sebesar 100% dan free memory 5.8 MiB saat serangan terjadi. Ketika Firewall Raw diaktifkan, CPU menurun menjadi 60-70% dan free memory meningkat menjadi 9.8 MiB. Pada pengujian DDoS lewat jaringan internet juga menunjukkan penurunan CPU Load dari 100% turun menjadi 5% dan free memory dari 4.5 MiB meningkat menjadi 8.0 MiB. Pengukuran Quality of Service, menunjukkan tidak terlihat peningkatan yang signifikan saat Firewall Raw diaktifkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Firewall Raw cukup efektif dalam memblokir sebagian besar paket dari serangan DDoS. Namun, belum mampu meningkatkan stabilitas jaringan karena jaringan masih mengalami penurunan saat Firewall Raw aktif.]]>
