Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penerapan metode Quantum Learning dapat meningkatkan kinerja guru, aktivitas dan hasil kemampuan mengarang siswa pada siswa kelas V SD Negeri Bororejo Surakarta. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitiannya siswa kelas V SD Negeri Bororejo Surakarta yang berjumlah 23 siswa. Penelitian terdiri dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obsevasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan rata-rata kinerja guru pada pra siklus yaitu 48,33 % kriteria cukup, meningkat di siklus I sebesar 70 % kriteria baik dan pada siklus II terjadi peningkatan kembali menjadi 85 %dengan kriteria sangat baik. Hasil aktivitas siswa pada pra siklus 39,71 % kriteria cukup, meningkat pada siklus I menjadi 61,76 % kriteria baik, dan siklus II mengalami peningkatan kembali menjadi 83,82 % dengan kriteria sangat baik. Kemampuan mengarang siswa meningkat pada aspek isi, organisasi isi, tata bahasa, kosakata dan aspek ejaan. Pada pra siklus diperoleh jumlah 1358 dengan rata-rata 59.04. Pada Siklus I diperoleh jumlah 1633 dengan rata-rata 71,00, dan meningkat kembali pada siklus II didapatkan hasil total 1894 dengan rata-rata menjadi 82,35. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan metode Quantum Learning pembelajaran Bahasa Indonesia materi mengarang yang berdampak pada peningkatan kemampuan mengarang siswa kelas V SD Negeri Bororejo Surakarta.