Natakusumah, Nasywamaraya
Digital Public Relations, Telkom University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Konten Edukasi PT Bio Farma dalam Meningkatkan Kesadaran Vaksinasi Influenza melalui Instagram @update.imun Parsono, Slamet; Natakusumah, Nasywamaraya
Jurnal Riset Komunikasi Vol 16, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jrk.v1i1.31626

Abstract

Kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kekebalan tubuh melalui vaksinasi influenza masih perlu ditingkatkan. Ini terjadi karena masih minimnya edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi influenza oleh pihak terkait. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemanfaatan konten edukasi oleh PT Bio Farma dalam meningkatkan kesadaran vaksinasi influenza melalui Instagram @update.imun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini mengacu pada model karakteristik new media oleh Lister yaitu: (1) Digital; (2) Interactive; (3) Hypertextual; (4) Virtual; (5) Networked; dan (6) Stimulated. Hasil penelitian menunjukkan PT Bio Farma mempraktikkan komunikasi kesehatan melalui kampanye update imun dengan memanfaatkan karakteristik media baru dalam menyebarkan konten edukasi di Instagram. Konten dikemas dalam format visual dan video untuk menarik perhatian masyarakat. Selain itu, PT Bio Farma juga mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam kampanye edukasi, memperkuat hubungan, dan menciptakan obrolan yang mendalam terkait vaksinasi influenza melalui berbagai fitur Instagram. PT Bio Farma pun melalukan kolaborasi dengan komunitas, organisasi, dan influencer yang dapat memperluas cakupan kampanye vaksinasi influenza. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi influenza dan memberikan wawasan bagi pengelolaan komunikasi kesehatan di media sosial.