<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kegiatan pengelolaan sampah dan biaya lingkungan dari pelaporan biaya lingkungan di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Peneliti ini menggunakan paradigma kualitatif dengan desain studi kasus. Ruang lingkup penelitian adalah Unit Sanitasi Kesehatan Lingkungan dengan proses akuntansi pengelolaan lingkungan, fokus data pengelolaan limbah rumah sakit, dan pengeluaran biaya limbah. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan pengamatan mendalam; data sekunder, melalui dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sistem akuntansi pengelolaan lingkungan pada tahun 2019 dan 2020 menemukan biaya lingkungan yang tersembunyi dari laporan biaya pengelolaan limbah dalam Laporan Keuangan. Misalnya, laporan biaya lingkungan yang diterapkan pada Unit SKL mengungkapkan Rp 677.646.500 dan Rp 459.521.600 yang tidak disajikan sebagai biaya lingkungan pada tahun 2019 dan 2020. Penerapan akuntansi biaya lingkungan melalui pelaporan biaya lingkungan di Rumah Sakit Islam Banjarmasin mengungkapkan bahwa laporan khusus dalam akuntansi manajemen lingkungan dapat dijadikan informasi oleh manajemen Rumah Sakit Islam Banjarmasin dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan tanggung jawab lingkungan. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa laporan biaya lingkungan memfasilitasi arahan Rumah Sakit Islam Banjarmasin dalam mengambil keputusan terkait biaya lingkungan dan memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan bahwa rumah sakit telah bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan lingkungan]]>
