Pengelolaan sampah yang tidak optimal dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Hal ini menjadi perhatian khusus di Desa Gondang yang menghadapi permasalahan dalam tata kelola sampah yang belum terstruktur dan minimnya regulasi yang mendukung pengelolaan secara berkelanjutan. Pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh urgensi peningkatan kesadaran hukum serta kebutuhan akan sistem pengelolaan sampah yang lebih tertib dan berkelanjutan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan tata kelola sampah melalui pendampingan dalam penyusunan Peraturan Desa (Perdes) tentang pengelolaan sampah. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, yang melibatkan pemerintah desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya melalui kegiatan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/FGD). Evaluasi program dilakukan dengan menilai tingkat pemahaman masyarakat, keterlibatan dalam proses penyusunan regulasi, serta kesiapan implementasi Perdes. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya regulasi dalam pengelolaan sampah serta tumbuhnya kesadaran kolektif untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan desa. Rekomendasi dari kegiatan ini meliputi perlunya pengawasan dan pendampingan lanjutan agar implementasi Perdes dapat berjalan secara efektif dan konsisten. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan akademisi perlu diperkuat guna menjaga keberlanjutan program pengelolaan sampah di Desa Gondang.