Angraini Aziz, Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PREDIKSI TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KENDARI MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO Kasim, Nurdian; Angraini Aziz, Putri; Hari Wibowo, Asa
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 3 (2025): JATI Vol. 9 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i3.13374

Abstract

Banjir merupakan bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di Indonesia, khususnya di Kota Kendari, yang menyebabkan kerugian material dan non-material. Prediksi tingkat kerawanan banjir menjadi langkah preventif penting dalam mitigasi bencana. Kota Kendari memiliki berbagai faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya banjir, seperti curah hujan yang tinggi, kondisi topografi, dan kepadatan penduduk. Ketidakpastian dalam data lingkungan menuntut penggunaan metode yang mampu menangani variasi parameter secara fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediksi tingkat kerawanan banjir di Kota Kendari menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto dengan mempertimbangkan tiga parameter utama, yaitu curah hujan, ketinggian wilayah, dan kepadatan penduduk. Model dikembangkan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto, yang memungkinkan integrasi berbagai faktor dalam sistem pengambilan keputusan berbasis aturan. Proses inferensi fuzzy dilakukan dengan 27 aturan dan hasil prediksi dievaluasi menggunakan data selama 12 bulan. Akurasi model diuji dengan metrik Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan Root Mean Square Error (RMSE). Evaluasi model menunjukkan nilai MAPE sebesar 3,99% dan RMSE 0,96 yang mengindikasikan tingkat akurasi prediksi yang tinggi. Dari hasil analisis data, ditemukan bahwa 5 bulan memiliki tingkat kerawanan tinggi, 3 bulan dengan tingkat kerawanan sedang, dan 4 bulan dengan tingkat kerawanan rendah. Model ini dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam perencanaan mitigasi banjir di Kota Kendari.