Widi Saputro, Tegar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RANCANG BANGUN ON OFF SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN WIFI DENGAN ESP32 Widi Saputro, Tegar; Rahmat, Basuki; Idhom, Mohammad
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 3 (2025): JATI Vol. 9 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i3.13626

Abstract

Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang transportasi, di mana pengendalian kendaraan secara nirkabel menjadi semakin populer. Namun, sistem pengendalian sepeda motor saat ini masih mengandalkan kunci kontak manual, yang memiliki keterbatasan seperti risiko kehilangan kunci atau kerusakan mekanis, serta kurangnya fleksibilitas dalam pengendalian jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem pengendalian on-off sepeda motor menggunakan teknologi WiFi berbasis ESP32, yang dapat menggantikan fungsi kunci kontak manual dengan sistem nirkabel yang diakses melalui smartphone. Metode penelitian meliputi perancangan sistem, implementasi perangkat keras, dan pengujian fungsionalitas. Sistem ini terdiri dari sepeda motor Supra X 110cc tahun 2004, aki motor, step down, ESP32 WROOM 32D, push button untuk mematikan relay saat pengisian bensin, dan relay 3V sebagai saklar pengganti kontak motor. Tegangan dari aki motor 12V diturunkan menjadi 5V menggunakan step down, kemudian dialirkan ke ESP32, push button, dan relay 3V. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik, memungkinkan pengendalian on-off sepeda motor melalui smartphone dengan jarak jangkauan hingga 10 meter di lingkungan terbuka. Sistem ini juga dilengkapi dengan push button sebagai fitur keselamatan untuk mematikan relay secara manual saat pengisian bensin, sehingga menghindari risiko kebakaran. Meskipun demikian, terdapat beberapa keterbatasan, seperti jarak jangkauan yang berkurang di lingkungan tertutup dan waktu respons relay yang mencapai 1-2 detik. Secara keseluruhan, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna sepeda motor.