Cheysa Christian Latupeirissa, Marshal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DI SEKOLAH DASAR Cheysa Christian Latupeirissa, Marshal; Sumarlin, Sumarlin
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 4 (2025): JATI Vol. 9 No. 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i4.13931

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong munculnya berbagai inovasi dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR). Inovasi ini berpotensi meningkatkan interaktivitas dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang bersifat visual dan kompleks. Permasalahan yang diidentifikasi dalam proses pembelajaran di SD Inpres Oebufu adalah masih terbatasnya media pembelajaran yang digunakan, yang umumnya hanya berupa buku teks dan alat peraga fisik sederhana. Hal ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami struktur dan fungsi organ tubuh manusia secara detail. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain, mengembangkan, dan menguji efektivitas AnatoAR, sebuah aplikasi pembelajaran berbasis AR yang ditujukan untuk membantu siswa dalam memahami anatomi tubuh manusia secara lebih interaktif. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model Lee & Owen, yang terdiri dari tahap analisis kebutuhan, desain aplikasi, pengembangan objek 3D anatomi tubuh, serta implementasi menggunakan Unity Engine dan Vuforia SDK. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi AnatoAR mendapat respons sangat positif dari pengguna, dengan 91,3% responden menyatakan aplikasi ini sangat membantu dalam memahami materi anatomi tubuh, serta 69,6% responden menilai efektivitasnya lebih baik dibandingkan hanya menggunakan buku pelajaran. Meskipun demikian, ditemukan kendala berupa ketergantungan terhadap spesifikasi perangkat dan pencahayaan ruangan, di mana 4,3% responden menilai kelancaran aplikasi masih kurang. Secara keseluruhan, aplikasi AnatoAR dinilai layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran interaktif anatomi tubuh manusia di tingkat sekolah dasar.