Andri Sanubekti, Mamok
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA LETTER C BERBASIS WEBSITE: STUDI KASUS : BALAI DESA TRAYEMAN Rahmadani, Pusparani; Andri Sanubekti, Mamok; Setyani Wahyu Prasetyawati, Aries
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 4 (2025): JATI Vol. 9 No. 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i4.14119

Abstract

Perkembangan teknologi informasi selalu mengalami kemajuan yang sangat pesat setiap tahunnya. Kegiatan sehari-hari dipengaruhi secara langsung oleh banyaknya fasilitas kemudahan yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi informasi. Kantor Balai Desa Trayeman merupakan suatu instansi yang bertugas untuk mengurus berbagai kebutuhan dan kepentingan masyarakat sekitar. Pada instansi tersebut masih menggunakan cara manual untuk mencatat, menyimpan data dan membuat buku laporan letter C, serta memiliki kendala seperti keterbatasan akses dan file dapat rentan terhadap kesalahan, hilang dan memerlukan waktu yang lama dalam proses administrasi. Pada sistem informasi pengelolaan data letter C tersebut kurang efektif dan efisien selama proses pengelolaan, mulai dari penerimaan, pencatatan, hingga pengarsipan sehingga sulit mencari data letter C yang diinginkan melalui pencarian berdasarkan kategori, tanggal atau nomor letter. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis, merancang, membuat sistem pengelolaan data letter C dan juga meningkatkan kualitas kinerja di Balai Desa Trayeman. Untuk mengembangkan sistem pengelolaan tersebut, penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan library research. Perancangan sistem menggunakan metode Unified Modelling Language (UML) Diagram yang terdiri dari Use Case diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram. Dengan adanya sistem informasi berbasis website ini, diharapkan pengelolaan data letter C menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meminimalkan kesalahan dalam pencatatan dan meningkatkan kinerja pegawai. Untuk hasil pengujian menggunakan blackbox testing menunjukkan bahwa semua fitur yang diujikan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya dan tidak ada yang eror seperti login, tambah data, edit data dan yang lainnya.
SISTEM INFORMASI RAPOR SISWA BERBASIS WEBSITE: STUDI KASUS: RA HIDAYATUT THOLIBIN ADIWERNA Hidayah, Laeli; Andri Sanubekti, Mamok; Subrata, Jaka
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 4 (2025): JATI Vol. 9 No. 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i4.14330

Abstract

Sistem Informasi Rapor Siswa merupakan platform digital yang dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan keakuratan proses penilaian siswa. Pada RA Hidayatut Tholibin sistem penilaian rapor siswa belum terkomputerisasi, masih dilakukan secara manual yaitu dengan menuliskan penilaian menggunakan pensil terlebih dahulu kemudian ditulis ulang menggunakan bolpoint untuk menghindari kesalahan hal ini tentunya membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaanya. Selain itu masalah lain dalam penyimpanan yang kurang rapi rapor sering sobek, tercoret oleh siswa bahkan kadang terjadi rapor hilang, dalam hal ini guru harus membuat ulang rapor siswa yang baru. Metode yang digunakan peneliti dalam kegiatan penelitian di RA Hidayatut Tholibin salah satunya dengan melihat secara langsung proses penilaian yang sedang berjalan di RA Hidayatut Tholibin. Peneliti ingin merancang sebuah sistem informasi rapor siswa berbasis website menggunakan bahasa pemrograman PHP, framework codeigniter dan MySQL sebagai basis data agar informasi penilaian dapat tersampaikan dengan baik dan terstuktur. Sistem informasi berbasis website diharapkan dapat mempermudah pekerjaan guru dalam mengelola nilai dan mengakses rapor serta proses penyimpanan informasi penilaian yang lebih rapi dibandingkan sebelumnya. Penggunaan website juga tidak membutuhkan penyimpanan yang besar dalam perangkat digital hal ini yang menjadi salah satu alasannya. Perancangan ini divisualisasikan menggunakan model UML supaya dapat lebih memahami potensi hasil atau kesalahan dalam suatu program.