Penelitian ini bertujuan mengembangkan serta menguji kelayakan dan keefektifan flipbook etnomatematika berbasis budaya Semarang untuk siswa kelas V SD pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, kemampuan matematika sangat penting. Di sisi lain, pengetahuan tentang budaya juga diperlukan agar jati diri bangsa tetap terjaga. Salah satu cara untuk mengintegrasikan keduanya dalam pembelajaran, yaitu dengan menggunakan media belajar etnomatematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan yang meliputi tahap planning (merencanakan), producing (memproduksi), dan evaluation (mengevaluasi). Melalui langkah-langkah tersebut, penelitian ini berhasil mengembangkan flipbook etnomatematika berbasis Budaya Semarang yang dinilai sangat layak oleh ahli materi (91,25%) dan ahli media (85%). Selain itu, media ini juga mendapat respons positif oleh siswa yang menggunakannya. Berdasarkan pretest dan posttest, rata-rata hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan meningkat sebesar 18,5, sementara peningkatan pengetahuan tentang budaya Semarang mencapai 25,88. Meskipun demikian, hasil N-Gain pada materi matematika hanya sebesar 0,274 (kategori tidak efektif), sedangkan untuk pengetahuan budaya sebesar 0,586 (kategori cukup efektif). Dengan demikian, media ini dinilai layak digunakan dan cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan budaya, meskipun belum terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika.