Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT MELALUI HEALTH BELIEF MODEL (HBM) DENGAN PEMAHAMAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL (POR) DI KOTA DENPASAR eka_arimbawa
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 7 No 3 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Vol 7 No 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v7i3.178

Abstract

Perilaku masyarakat merupakan pengalaman yang menyebabkan pemahaman berbeda mengenai pengobatan dan dapat menyebabkan penggunaan obat menjadi tidak rasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku masyarakat melalui melalui health belief model (HBM) dengan pemahaman penggunaan obat rasional (POR). Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah 97 sampel di Kota Denpasar. Pengumpulan data dilakukan dari bulan November 2019-Januari 2020 dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan Nilai persepsi perilaku berdasarkan perceived susceptibilitiy perceived severity, health motivation, perceived benefits dan self efficacy tidak memberikan hubungan yang signifikan dengan pemahaman POR (P>0.05). Perceived barriers memberikan hasil yang signifikan terhadap pemahaman POR (P<0.05). Keterbatasan waktu dalam mengambil obat membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan informasi POR dan perlu diberikan inovasi dalam pemahaman penggunaan obat ke masyarakat tanpa harus ke pelayanan kesehatan
SOSIALISASI APOTEKER CILIK (APOCIL) DI SD NEGERI 3 TONJA DENPASAR eka_arimbawa; Satrya Dewi, Dewa Ayu Putu; Windydaca Brata Putri, Dhiancinantyan; Adi Purwa Hita, I Putu Gede
UNBI Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): UNBI Mengabdi
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v1i1.141

Abstract

Pengobatan sendiri merupakan hal yang dilakukan masyarakat dalam melakukan penyembuhan karena penyakit, terutama oleh orang tua kepada anak-anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk dapat meningkatkan pemahaman kepada siswa SD mengenai fungsi, dosis, jenis obat yang tepat, dan menjelaskan tidak semua obat terasa pahit melalui sosialisasi APOCIL. Metode yang digunakan adalah berupa presentasi oral oleh apoteker, animasi, video, praktek peracikan, wawancara, dan pre-post-test pemahaman penggunaan obat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan sebagian besar siswa SD lebih memilih obat dalam bentuk sirup, mengetahui obat paracetamol sebagai penurun panas, menyukai vitamin, dan pernah menggunakan obat tradisional tetapi kurang mengetahui penggunaan antibotik secara tepat. Hasil nilai rata-rata APOCIL skor pre-test 67.1 dan post-test 89.3. Sosialisasi APOCIL memberikan peningkatan pemahaman penggunaan obat. Perlu diberikan perhatian khusus mengenai penggunaan antibiotik kepada siswa SD. Oleh karena itu pentingnya dilakukan edukasi salah satunya melalui iklan obat dalam media televisi untuk memastikan keamanan obat