Umaro, Syifa Qudwatul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L) DAN BAWANG HITAM (black garlic) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA DARAH TIKUS Kusriani, R. Herni; Kurnia, Dewi; Umaro, Syifa Qudwatul
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v8i3.199

Abstract

Bawang putih (Allium sativum L) dan bawang hitam (black garlic) dengan kandungan senyawa alisin dan alil disulfida memiliki aktivitas antioksidan. Salah satu mekanisme mengevaluasi aktivitas penghambatan radikal bebas adalah dengan mengukur tingkat malondialdehid (MDA) yang merupakan produk peroksidasi lipid yang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antioksidan ekstrak bawang putih dan bawang hitam, serta mengetahui dosis efektif pemberian ekstrak yang dapat menurunkan kadar MDA tikus yang diinduksi CCl4. Penelitian ini menggunakan 28 ekor tikus Wistar jantan yang terbagi dalam 7 kelompok yaitu kelompok 1 (normal), kelompok 2 (kontrol negatif), kelompok 3 (vitamin E 200 mg/kg), kelompok 4 (ekstrak bawang putih 150 mg/kg), kelompok 5 (ekstrak bawang putih 300 mg/kg), kelompok 6 (ekstrak bawang hitam 150 mg/kg), dan kelompok 7 (ekstrak bawang hitam 300 mg/kg). Induksi CCl4 10 ml/kg dalam minyak jagung 0,2% tikus secara intraperitoneal pada hari ke-8 perlakuan kecuali kelompok normal. Pengukuran kadar MDA dilakukan pada hari ke-9 perlakuan. Data kadar MDA diuji Shapiro-wilk untuk mengetahui normalitas data, kemudian dianalisis dengan uji One Way Anova yang dilanjutkan Uji Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar MDA yaitu ekstrak bawang hitam 300 mg/kg sebesar 35,940 nmol/g dibanding kelompok ekstrak yang lain, tapi belum mampu menurunkan kadar MDA seefektif vitamin E 200 mg yaitu sebesar 20,641 nmol/g (P<0,005).