Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law

Analisis Soal UTS Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kuis Berbasis Comparative Thinking: Validitas, Reliabilitas, Kesukaran, dan Daya Pembeda Namira, Cinta Marcella; Banjarnahor, Jessica; Lahera, Lourensia Bravini; Nainggolan, Ribka; Gultom, Septi Maria
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5694

Abstract

Penelitian ini menganalisis kualitas instrumen evaluasi fisika berbasis comparative thinking melalui parameter validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Metode deskriptif kuantitatif diterapkan pada 20 soal pilihan ganda yang diujikan kepada 36 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri Kota Medan. Hasil menunjukkan 4 soal tidak valid (r-hitung 0,329) akibat ketiadaan konteks komparatif, sementara reliabilitas instrumen memenuhi kriteria (α=0,749). Distribusi tingkat kesukaran didominasi soal mudah (50%) dengan indeks 0,7, sedangkan 45% soal memiliki daya pembeda rendah (D0,3), terutama pada pertanyaan prosedural tanpa analisis multidimensi. Temuan mengungkap ketimpangan antara tuntutan comparative thinking dan struktur soal yang cenderung terisolasi. Penelitian ini merekomendasikan integrasi skenario komparatif berbasis kasus, penyeimbangan parameter psikometrik, serta optimalisasi distraktor untuk meningkatkan validitas konstruk dan daya diagnostik instrumen. Implikasinya, pengembangan soal fisika perlu mengadopsi pendekatan komparatif sistematis guna mengukur kemampuan analitis siswa secara holistik.
Analisis Soal UTS Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kuis Berbasis Comparative Thinking: Validitas, Reliabilitas, Kesukaran, dan Daya Pembeda Namira, Cinta Marcella; Banjarnahor, Jessica; Lahera, Lourensia Bravini; Nainggolan, Ribka; Gultom, Septi Maria
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5694

Abstract

Penelitian ini menganalisis kualitas instrumen evaluasi fisika berbasis comparative thinking melalui parameter validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Metode deskriptif kuantitatif diterapkan pada 20 soal pilihan ganda yang diujikan kepada 36 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri Kota Medan. Hasil menunjukkan 4 soal tidak valid (r-hitung 0,329) akibat ketiadaan konteks komparatif, sementara reliabilitas instrumen memenuhi kriteria (α=0,749). Distribusi tingkat kesukaran didominasi soal mudah (50%) dengan indeks 0,7, sedangkan 45% soal memiliki daya pembeda rendah (D0,3), terutama pada pertanyaan prosedural tanpa analisis multidimensi. Temuan mengungkap ketimpangan antara tuntutan comparative thinking dan struktur soal yang cenderung terisolasi. Penelitian ini merekomendasikan integrasi skenario komparatif berbasis kasus, penyeimbangan parameter psikometrik, serta optimalisasi distraktor untuk meningkatkan validitas konstruk dan daya diagnostik instrumen. Implikasinya, pengembangan soal fisika perlu mengadopsi pendekatan komparatif sistematis guna mengukur kemampuan analitis siswa secara holistik.