Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Mahkamah Konstitusi Dimata Publik: Kajian Persepsi Mahasiswa Terhadap Lembaga Peradilan Tertinggi Namira, Cinta Marcella; Simanjuntak, Dame Lamtiur; Ginting, Indah Vanesa Br; Zarlyza, Nadyne; Sabrina NST, Putri Najwa
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi mahasiswa terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga peradilan tertinggi di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara melalui Gform dan studi literatur, penelitian ini mengeksplorasi pandangan mahasiswa dari berbagai program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mengakui pentingnya peran MK dalam menjaga konstitusi dan demokrasi, meskipun terdapat keraguan terkait independensi dan transparansi lembaga ini. Faktor-faktor yang memengaruhi persepsi meliputi akses informasi, pemberitaan media massa, dan dinamika politik. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan transparansi, independensi, dan komunikasi publik oleh MK guna memperkuat kepercayaan masyarakat. 
Analisis Soal UTS Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kuis Berbasis Comparative Thinking: Validitas, Reliabilitas, Kesukaran, dan Daya Pembeda Namira, Cinta Marcella; Banjarnahor, Jessica; Lahera, Lourensia Bravini; Nainggolan, Ribka; Gultom, Septi Maria
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5694

Abstract

Penelitian ini menganalisis kualitas instrumen evaluasi fisika berbasis comparative thinking melalui parameter validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Metode deskriptif kuantitatif diterapkan pada 20 soal pilihan ganda yang diujikan kepada 36 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri Kota Medan. Hasil menunjukkan 4 soal tidak valid (r-hitung 0,329) akibat ketiadaan konteks komparatif, sementara reliabilitas instrumen memenuhi kriteria (α=0,749). Distribusi tingkat kesukaran didominasi soal mudah (50%) dengan indeks 0,7, sedangkan 45% soal memiliki daya pembeda rendah (D0,3), terutama pada pertanyaan prosedural tanpa analisis multidimensi. Temuan mengungkap ketimpangan antara tuntutan comparative thinking dan struktur soal yang cenderung terisolasi. Penelitian ini merekomendasikan integrasi skenario komparatif berbasis kasus, penyeimbangan parameter psikometrik, serta optimalisasi distraktor untuk meningkatkan validitas konstruk dan daya diagnostik instrumen. Implikasinya, pengembangan soal fisika perlu mengadopsi pendekatan komparatif sistematis guna mengukur kemampuan analitis siswa secara holistik.
Analisis Soal UTS Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kuis Berbasis Comparative Thinking: Validitas, Reliabilitas, Kesukaran, dan Daya Pembeda Namira, Cinta Marcella; Banjarnahor, Jessica; Lahera, Lourensia Bravini; Nainggolan, Ribka; Gultom, Septi Maria
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5694

Abstract

Penelitian ini menganalisis kualitas instrumen evaluasi fisika berbasis comparative thinking melalui parameter validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Metode deskriptif kuantitatif diterapkan pada 20 soal pilihan ganda yang diujikan kepada 36 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri Kota Medan. Hasil menunjukkan 4 soal tidak valid (r-hitung 0,329) akibat ketiadaan konteks komparatif, sementara reliabilitas instrumen memenuhi kriteria (α=0,749). Distribusi tingkat kesukaran didominasi soal mudah (50%) dengan indeks 0,7, sedangkan 45% soal memiliki daya pembeda rendah (D0,3), terutama pada pertanyaan prosedural tanpa analisis multidimensi. Temuan mengungkap ketimpangan antara tuntutan comparative thinking dan struktur soal yang cenderung terisolasi. Penelitian ini merekomendasikan integrasi skenario komparatif berbasis kasus, penyeimbangan parameter psikometrik, serta optimalisasi distraktor untuk meningkatkan validitas konstruk dan daya diagnostik instrumen. Implikasinya, pengembangan soal fisika perlu mengadopsi pendekatan komparatif sistematis guna mengukur kemampuan analitis siswa secara holistik.
INTEGRASI SAINS DAN ISLAM: MENGUNGKAP HUKUM KEPLER SEBAGAI BUKTI KETERATURAN ALAM SEMESTA DALAM AL-QUR’AN Hasibuan, A. Rivaldi; Namira, Cinta Marcella; Handayani, Fatricya; Haris, Fitria Fadila; Jannah, Miftahul; Mizilfa, Nazhira; Zuraida, Novita; Lubis, Ramadhan Saleh
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 6 No 1 (2026): Edisi September- Maret
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v6i1.6274

Abstract

Keteraturan alam semesta telah lama menjadi objek kajian ilmuwan dan menjadi bukti kebesaran Tuhan dalam berbagai perspektif keagamaan. Dalam sains, Hukum Kepler menjelaskan keteraturan gerak planet dalam tata surya, sementara dalam Islam, Al-Qur'an menyebutkan keteraturan benda langit sebagai bagian dari ketetapan Allah. Penelitian ini menganalisis keterkaitan antara Hukum Kepler dan ayat-ayat Al-Qur'an untuk menunjukkan bahwa konsep keteraturan alam semesta yang dijelaskan dalam sains telah disebutkan dalam Islam. Studi literatur dan tafsir ilmiah digunakan dengan mengkaji sumber utama, yaitu Al-Qur'an, tafsirnya, serta jurnal dan buku astronomi. Analisis dilakukan melalui identifikasi ayat terkait, kajian literatur ilmiah, dan komparasi teori dengan tafsir, dengan validitas data dijamin melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip keteraturan dalam Hukum Kepler selaras dengan konsep keteraturan alam dalam Al-Qur'an, sebagaimana tercermin dalam QS. Yasin: 38 dan QS. Ar-Rahman: 5, yang menegaskan bahwa matahari dan bulan beredar sesuai ketetapan Allah. Integrasi sains dan Islam dalam pendidikan memperkuat keimanan, menanamkan nilai tauhid, serta mendorong eksplorasi ilmiah dengan perspektif spiritual. Sejarah peradaban Islam juga menunjukkan bahwa ilmu dan agama saling melengkapi, sebagaimana dicontohkan oleh para ilmuwan Muslim dalam mengembangkan sains berbasis nilai-nilai Islam. Keterbaruan penelitian ini terletak pada analisis interdisipliner yang menghubungkan Hukum Kepler dengan ayat-ayat Al-Qur'an, sehingga memperkuat integrasi sains dan agama dalam kajian astronomi Islam.
Simulasi Gerak Pengejaran Misil terhadap Target dengan Lintasan Melingkar Menggunakan Python Lahera, Lourensia Bravini; Namira, Cinta Marcella; Siregar, Elisa; Wulandari, Dewi; Situmorang, Howard; Warty, Yuni
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol. 9 No. 2 (2025): November Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jipfri.v9i2.4734

Abstract

This study aims to model the pursuit motion between guided missiles and a circularly moving aircraft using Python-based numerical simulation. The target moves along a circular path with a constant angular speed, while the missile follows a pure pursuit strategy, continuously adjusting its path toward the target's current position. Two scenarios are simulated: single pursuer and multi-agent pursuers. In the single-missile scenario, the missile forms a spiral trajectory and intercepts the target in approximately 4.9 seconds. In the multi-agent configuration, five missiles launched from different vertical positions successfully destroy the target within 8.3 seconds, with the first interception occurring at 6.7 seconds. The model is based on numerical solutions of differential equations governing relative motion dynamics. The results demonstrate that increasing the number of pursuers enhances interception speed and system effectiveness. The study is supported by animations, distance-time graphs, and damage analysis.