Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FRAKTUR TERBUKA TIBIA DAN FIBULA: SEBUAH TINJAUAN KASUS Evita Zevanya; Lisa Jessica; Sudharmadji
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v10i1.1844

Abstract

Fraktur terbuka tibia merupakan fraktur tulang panjang dan terbuka yang paling sering terjadi dan cenderung bersifat serius. Kondisi ini sering diakibatkan oleh trauma berkecepatan tinggi, seperti kecelakaan lalu lintas terutama kecelakaan sepeda motor atau jatuh dari ketinggian. Menurut data Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, angka kecelakaan lalu lintas terus meningkat. Diperlukan penanganan yang cepat dan tepat pada kasus fraktur untuk meminimalisir terjadinya komplikasi yang akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Publikasi ini bertujuan membahas kasus seorang wanita berusia 41 tahun dengan fraktur terbuka kominutif 1/3 distal tibia dan fibula sinistra grade Gustilo-Anderson IIIA dan AO/OTA 42-A1 akibat kecelakaan sepeda motor dan penanganannya.
Karsinoma Nasofaring: Faktor Risiko, Deteksi Dini, Diagnosis, dan Tata Laksana: Hasil Penelitian Evita Zevanya; Iswarini, Arin Dwi
Cermin Dunia Kedokteran Vol 52 No 7 (2025): Kedokteran Umum
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v52i7.1334

Abstract

Nasopharyngeal carcinoma is a malignant tumor originating from nasopharyngeal epithelium; it is endemic in several regions, including Indonesia. This malignancy is the fourth most frequent cancer case in Indonesia. The etiology is not fully understood. The risk factors involve interactions between genetic and environmental factors, including age, gender, family history of nasopharyngeal carcinoma, consumption of fermented foods, and Epstein-Barr virus (EBV) infection. Early detection used EBV serology, EBV DNA plasma, and endoscopy; the IgG NPC strip is commonly used in Indonesia. The gold standard for diagnosis is biopsy and histopathological examination. The management of the disease depends on its stage. Intensity-modulated radiotherapy (IMRT) has shown several advantages over conventional radiotherapy. Follow-up is necessary to evaluate the outcome and remission.