Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Harmonisasi Ketentuan SPS dalam Perspektif Kepentingan Indonesia Kusumaningrum, Demeiati Nur; Yekti, Septian Nur
Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
Publisher : Parahyangan Center for International Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.852 KB) | DOI: 10.26593/jihi.v14i1.2767.37-50

Abstract

Tulisan ini menganalisis pengaruh rezim perdagangan internasional terhadap struktur domestik Indonesia. Standart Sanitasi dan Fitosanitasi (SPS) merupakan bagian dari kesepakatan AoA yang menjamin konsumen menikmati produk yang aman dan sehat untuk dikonsumsi dan berupaya memastikan bahwa peraturan kesehatan dan produk yang ketat tidak digunakan sebagai instrumen untuk melindungi produsen dalam negeri. Tujuan dari penulisan ini menjawab bagaimana harmonisasi kesepakatan SPS berdasarkan perspektif politik ekonomi pemerintah Indonesia. Melalui praktik liberalisasi perdagangan, penerapan tindakan sanitasi dan fitosanitasi menjadi bagian dari mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan Indonesia yang berada pada kewenangan Kementerian Pertanian. Strategi pemerintah Indonesia dalam penerapan ketentuan SPS mempertimbangkan: 1) perkembangan tantangan perdagangan internasional pada aspek peningkatan daya saing komoditas Indonesia dan 2) skema kerjasama ASEAN yang berfokus pada kebijakan Indonesia National Single Window.Kata Kunci: ASEAN, harmonisasi, kesepakatan SPS, politik, perdagangan
Diplomasi Perdagangan Indonesia dalam Rantai Pertambahan Nilai Global Produk Tekstil ke Pasar Timur Tengah Yekti, Septian Nur
Politea Vol 1, No 2 (2018): POLITEA
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/politea.v1i2.4322

Abstract

Indonesia Trade Diplomacy in the Textile Product Global Value Chains to the Middle East Market. Textile and textile products are important commodities for all developing countries, including Indonesia. Despite of those significance, developing countries have to deal with the challenge of the global context. The crisis in developed countries previousely were major textile export destination add the challege. This paper aims to find out Indonesia’s strategy to maintain its textile industry as its major potential commodity. In doing so, this research focuses on the strategy of trade diplomacy in the context of global value chains. Considering the decline trend of export to the developed countries, this research focus on the market of Middle East as the non-traditional market. This reseach applies descriptive qualitative reseach metodh with the concept of global value chains and trade diplomacy as the research analitical framework. This research finds that, in the context of GVC, Indonesia has the highly competitive barrier to entry suitable to penetrate Middle East market. It has production chains domestically, while marketing chains to the Middle East countries. Furthermore, in trade diplomacy, Indonesia implements the function of representation, negotiation, and advocacy.Keywords:                Textile products export, GVC, trade diplomacy, Middle East market