<![CDATA[Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran dasar yang penting dalam membangun keterampilan literasi siswa sekolah dasar. Meskipun demikian, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami informasi dalam teks bacaan akibat pendekatan pembelajaran yang kurang kontekstual dan minim penggunaan media pembelajaran. Kondisi ini juga ditemukan di kelas III SD Muhammadiyah 1 Kudus, di mana hasil belajar kognitif siswa pada materi “informasi dalam teks” belum mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa melalui penerapan pembelajaran kontekstual berbantuan media audio visual pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi tes hasil belajar, observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi, dengan analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa meningkat dari 66,8 pada pra-siklus menjadi 77,6 pada siklus I, dan 86,2 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar juga meningkat dari 40% menjadi 88%. Temuan ini membuktikan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual berbantuan media audio visual efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif Bahasa Indonesia, serta menciptakan suasana pembelajaran yang lebih aktif, bermakna, dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar.]]>
