Simanjuntak, Nelly
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kolokasi Bahasa Indonesia Pada Berita Pendidikan Di Media Online Menggunakan Pendekatan Semantik Kognitif Dan Implementasinya Terhadap Pembelajaran Teks Berita Simanjuntak, Nelly; Siagian, Beslina Afriani; Manurung, Rolan
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i1.1313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukĀ  menganalisis penggunaan kolokasi dalam teks berita pendidikan di media online dengan pendekatan semantik kognitif. Kolokasi merupakan kombinasi kata yang sering muncul bersama dan memiliki makna yang khas. Analisis kolokasi dalam teks berita pendidikan penting untuk memahami bagaimana pemilihan kata dapat memengaruhi pemahaman pembaca terhadap isi berita. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif kualitatif dengan teknik analisis dokumen. Data berupa teks berita pendidikan dikumpulkan dariĀ  sumber media online yang kredibel yaitu Detikcom. Analisis dilakukan berdasarkan teori Benson et al. yang mengelompokkan kolokasi menjadi dua jenis utama, yaitu kolokasi leksikal dan kolokasi gramatikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kolokasi leksikal yang dominan dalam teks berita pendidikan adalah nomina + verba dan verba + nomina, sedangkan pada kolokasi gramatikal, pola verba + preposisi + nomina paling sering digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa kolokasi dalam teks berita pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan keterbacaan dan kejelasan informasi yang disampaikan kepada pembaca. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemahaman terhadap kolokasi dapat membantu pembelajaran bahasa Indonesia, terutama dalam meningkatkan keterampilan menulis teks berita yang lebih efektif. Temuan ini juga memberikan wawasan bagi para pendidik dan jurnalis dalam menyusun teks berita yang lebih komunikatif dan mudah dipahami.