Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran inovatif berbasis limbah plastik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan kreativitas siswa dalam proses belajar mengajar. Mengingat masalah limbah plastik yang semakin mendesak, pemanfaatan limbah sebagai media pembelajaran tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan, tetapi juga mengajak siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan Research and Development (R&D) dengan dengan model penelitian dan pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Penelitian ini untuk mengetahui validitas media, praktikalitas media dan efektivitas media yang dikembangkan pada pembelajaran perubahan wujud zat. Hasil validasi oleh ahli materi diperoleh skor 73 dengan persentase 86% dan mendapat kriteria “Sangat Layak”. Hasil validasi oleh ahli media diperoleh skor 38 dengan persentase 95% dan mendapat kriteria “Sangat Layak”. Hasil validasi praktisi pendidikan dengan salah satu guru di SD Negeri 060794 Medan Area diperoleh skor 49 dengan persentase 98% dan mendapat kriteria “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil penerapan media di kelas IV.A adanya peningkatan hasil belajar peserta didik. Dibuktikan dengan nilai rata – rata pre-test sebesar 75,65, sedangkan nilai rata – rata pada post-test berupa 93,41. Hasil dari pengembangan media pembelajaran ini menunjukkan bahwa siswa lebih antusias dan terlibat aktif dalam kegiatan belajar, serta mampu memahami konsep-konsep terkait lingkungan dengan lebih baik. Media Smart Statement Wheel pada pembelajaran “Pembelajaran Perubahan Wujud Zat Untuk Siswa Sekolah Dasar” terbukti efektif karena rata – rata skor N-Gain persen sebesar 81,05% dengan kategori “Efektif”.