Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kinerja Keuangan Pengelolaan Alokasi Dana Desa Pada Kantor Desa Batu Bingkung Kabupaten Kepulauan Selayar Nur Lisal; Wa Ode Rayyani; Alamsjah
Journal Of Business, Finance, and Economics (JBFE) Vol 6 No 1 (2025): Juni : Journal Of Business, Finance, and Economics (JBFE)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jbfe.v6i1.6722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kantor Desa Batu Bingkung, Kabupaten Kepulauan Selayar. Fokus utama penelitian adalah mengevaluasi sejauh mana efektivitas dan pertumbuhan penggunaan ADD dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik desa. Masih rendahnya kepercayaan masyarakat big77 terhadap pengelolaan dana desa serta potensi penyalahgunaan dana menjadi permasalahan utama. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kinerja keuangan berdasarkan indikator rasio efektivitas dan rasio pertumbuhan enelitian ini memberikan kontribusi dengan melakukan evaluasi spesifik terhadap pengelolaan keuangan ADD Desa Batu Bingkung selama periode 2020–2023 menggunakan pendekatan kuantitatif rasio efektivitas dan pertumbuhan, yang belum banyak dilakukan di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi laporan keuangan APBDesa. Data dianalisis menggunakan rumus rasio efektivitas dan rasio pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio efektivitas berada pada kategori efektif hingga sangat efektif, dengan nilai antara 90,75% hingga 100,29%. Sementara itu, rasio pertumbuhan menunjukkan fluktuasi, dengan pertumbuhan pendapatan tertinggi pada tahun 2021 sebesar 68,36% dan penurunan pada tahun 2022 dan 2023.
Pengaruh Literasi Keuangan, Efek Teman Sebaya, dan Sumber Informasi terhadap Perilaku Siswa dalam Penggunaan Aplikasi Fintech Alamsjah; Soraya, Zalkha; Aisyah, Siti; Dwiyanti, Friska; Sultan, Annisa
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 8 No. 4 (2024): Artikel Research Oktober 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/owner.v8i4.2513

Abstract

This study aims to determine whether financial literacy, peer effects, and sources of information influence the behavior of students at Muhammadiyah 7 Makassar High School in using fintech. The research employs a quantitative approach to examine specific populations or samples with the goal of testing established hypotheses. The findings reveal that financial literacy does not have a significant impact on fintech usage behavior. Conversely, peer effects and sources of information have a significant impact on fintech usage behavior. The urgency of this research lies in the importance of understanding the factors that influence the adoption of financial technology among students, who are the future generation and potential users of fintech. By identifying key factors that affect their behavior, schools and policymakers can design more effective educational programs and interventions to enhance understanding and responsible use of fintech. Overall, financial literacy, peer effects, and sources of information collectively account for 71.9% of the influence on fintech usage behavior, while the remaining 29.1% is affected by other variables not discussed in this study.
Analisis Perusahaan Sektor Keuangan: Antara Kebangkrutan dan Kelangsungan Menggunakan Model Altman Z-Score Alamsjah
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 3 No. 2 (2023): Article Research Volume 3 Issue 2, July 2023
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v3i2.2721

Abstract

Penelitian ini mengkaji kinerja keuangan empat bank milik negara (BUMN) di Indonesia, yaitu Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Tabungan Negara, menggunakan analisis Z-Score selama periode tiga tahun. Analisis dilakukan terhadap lima rasio kunci, yaitu Working Capital to Total Assets(WCTA), Retained Earning to Total Assets(RETA), Earning Before Interest and Taxes to Total Assets(EBITTA), Market Value of Equity to Book Value of Total Liability(MVEBVL), dan Sales to Total Assets(STA). Hasil analisis menunjukkan adanya fluktuasi dalam rasio-rasio tersebut selama periode yang diteliti. Secara keseluruhan, hasil analisis Z-Score menunjukkan bahwa keempat bank BUMN tersebut masuk dalam kategori "zone of ignorance" atau zona ketidakpastian yang mengindikasikan risiko finansial. Meskipun terdapat variasi dalam rasio-rasio kunci, ditemukan bahwa sebagian bank mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa rasio, sementara lainnya mengalami penurunan. Temuan ini menggambarkan perlunya perhatian dan tindakan perbaikan dalam pengelolaan kinerja keuangan dan risiko. Penelitian ini mendukung temuan serupa dalam penelitian terdahulu yang menyoroti tantangan dan risiko di industri perbankan Indonesia. Oleh karena itu, pengelola perusahaan perlu memfokuskan upaya pada perbaikan kinerja finansial, efisiensi operasional, manajemen risiko, serta strategi pengembangan guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang. Dalam konteks dinamika ekonomi yang terus berubah, hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang kinerja keuangan perbankan BUMN dan urgensi tindakan preventif yang perlu diambil.