This Author published in this journals
All Journal Sains Medisina
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Review Artikel: Peran Dan Tantangan Implementasi Audit Lingkungan Dalam Peningkatan Kepatuhan Pengelolaan Limbah Di Industri Farmasi Indonesia Zalmiati; Syahjiah, Lidya; Latifah, Nor
Sains Medisina Vol 3 No 5 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i5.746

Abstract

Pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh industri farmasi, terutama yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), menimbulkan tantangan serius bagi kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dalam konteks ini, audit lingkungan memegang peranan penting sebagai instrumen krusial untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan, sekaligus mendorong upaya perbaikan berkelanjutan dalam penanganan limbah. Meskipun Indonesia telah memiliki pedoman nasional yang komprehensif, seperti Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020, implementasinya di lapangan masih menghadapi beragam kendala. Berbagai studi menunjukkan adanya variasi tingkat kepatuhan yang signifikan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, mulai dari rumah sakit besar hingga apotek komunitas, yang sebagian besar masih belum sepenuhnya mengikuti standar pengelolaan limbah obat dan medis yang ditetapkan. Artikel ini bertujuan untuk meninjau secara mendalam bagaimana audit lingkungan berperan vital dalam meningkatkan kepatuhan industri farmasi terhadap regulasi pengelolaan limbah, seraya mengidentifikasi berbagai hambatan yang muncul dalam proses implementasinya. Tantangan utama yang terungkap meliputi ketidakseimbangan kapasitas pengolahan limbah antar wilayah, kompleksitas serta kurangnya sinkronisasi dalam regulasi, absennya dimensi etika dan moral dalam kebijakan pelaksanaan, hingga kesenjangan teknologi yang masih menjadi kendala. Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang kuat dan kolaborasi aktif antara pemerintah sebagai regulator, industri farmasi itu sendiri sebagai penghasil limbah, dan seluruh pihak terkait lainnya untuk mencapai pengelolaan limbah farmasi yang efektif dan berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis dan administratif, tetapi juga harus menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan yang bersih dan bertanggung jawab demi generasi mendatang.