Zheng, Margareta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGELOLAAN BEBAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN SISWA DISLEKSIA SEKOLAH DASAR DI ABAD KE-21: SCOPING REVIEW Sania Alikha Rahmadira Latupono; Jap Tji Beng; Tiatri, Sri; Dinatha, Vienchenzia Oeyta Dwitama; Zheng, Margareta; Zahro, Tiara; Sefira, Fasia Meta
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27425

Abstract

Scoping review ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pembelajaran yang dapat membantu mengurangi beban kognitif pada siswa sekolah dasar dengan disleksia. Kesulitan dalam membaca dan menulis yang dialami siswa disleksia seringkali dipicu oleh tekanan kognitif yang tinggi, baik dari kompleksitas materi maupun dari cara penyajian informasi yang tidak sesuai dengan kapasitas pemrosesan mereka. Beban kognitif yang berlebihan tidak hanya membuat proses belajar terasa berat, tetapi juga dapat menurunkan motivasi dan kepercayaan diri siswa. Scoping review ini menelusuri artikel dari jurnal akses terbuka melalui Google Scholar sejak tahun 2000, dengan fokus pada studi yang menyebutkan secara eksplisit populasi anak usia sekolah dasar dan pendekatan pengurangan beban belajar. Enam studi yang memenuhi kriteria dianalisis secara tematik. Hasil scoping review menunjukkan bahwa penggunaan media audio dan pendekatan multimodal seperti narasi atau kombinasi teks dengan suara dapat meningkatkan efisiensi belajar dan meringankan beban visual. Font EasyReading™ juga terbukti membantu meningkatkan akurasi dan kecepatan membaca, bahkan, sebagian besar anak dengan disleksia menunjukkan performa membaca yang tidak lagi memenuhi kriteria diagnostik saat menggunakan font tersebut, meskipun tidak semua jenis font menunjukkan hasil serupa. Pelatihan memori kerja, baik fonologis maupun visuo-spasial, memiliki dampak positif terhadap kesadaran fonologis, ortografis, serta kelancaran membaca siswa. Selain itu, pendekatan kreatif seperti digital storytelling terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan, partisipasi aktif, dan rasa percaya diri siswa. Secara keseluruhan, strategi-strategi ini menegaskan pentingnya menggabungkan pendekatan multimodal, teknologi digital, serta latihan kognitif berbasis kekuatan siswa untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif dan tidak membebani, khususnya dalam pendidikan abad ke-21.