Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI TERHADAP ANAK DALAM PROSES PEMBINAAN UPAYA PREVENTIF RESIDIVISME Subroto, Mitro Subroto1; Nofirman, Syahrul
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i2.3631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sosialisasi terhadap anak dalam proses pembinaan untuk mencegah residivisme. Proses sosialisasi merupakan bagian penting dalam upaya preventif yang bertujuan mengurangi kemungkinan anak-anak untuk kembali melakukan tindakan melanggar hukum. Melalui metode kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana sosialisasi yang terstruktur dan intensif dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak dalam menjalani pembinaan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap anak-anak yang telah melalui proses pembinaan di lembaga rehabilitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi yang melibatkan pendekatan emosional dan psikososial memberikan dampak positif pada anak, meningkatkan pemahaman mereka tentang konsekuensi hukum, serta membantu mereka dalam membangun keterampilan sosial yang lebih baik. Selain itu, keterlibatan keluarga dan dukungan lingkungan sekitar juga memainkan peran penting dalam keberhasilan sosialisasi dan pencegahan residivisme. Penelitian ini merekomendasikan penguatan program sosialisasi melalui pelatihan bagi petugas pembinaan dan peningkatan partisipasi keluarga dalam proses ini. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi pembinaan yang lebih efektif dalam menekan angka residivisme pada anak.Kata Kunci: efektivitas sosialisasi, anak, pencegahan residivisme 
PERAN PETUGAS MELAKUKAN SOSIALISASI KEPADA NARAPIDANA LANSIA UNTUK PELAYANAN KESEHATAN DAN EDUKASI PENYAKIT MENULAR DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN Subroto, Mitro Subroto1; Ponco Saputro, Muhammad
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i1.3630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran petugas dalam melakukan sosialisasi kepada narapidana lansia terkait pelayanan kesehatan dan edukasi penyakit menular di Lembaga Pemasyarakatan. Narapidana lansia merupakan kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal kesehatan selama masa tahanan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas lapas memiliki peran penting dalam memberikan sosialisasi kesehatan kepada narapidana lansia melalui beberapa program, antara lain: pemeriksaan kesehatan rutin, penyuluhan tentang penyakit menular, dan pendampingan dalam menjalani pengobatan. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia, sarana prasarana kesehatan, dan pemahaman narapidana lansia terhadap materi sosialisasi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kompetensi petugas, penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, dan pengembangan metode sosialisasi yang lebih efektif untuk narapidana lansia.Kata Kunci : Narapidana lansia , Pelayanan kesehatan, Penyakit menular
PERAN PETUGAS MELAKUKAN SOSIALISASI KEPADA NARAPIDANA LANSIA UNTUK PELAYANAN KESEHATAN DAN EDUKASI PENYAKIT MENULAR DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN Subroto, Mitro Subroto1; Ponco Saputro, Muhammad
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i1.3630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran petugas dalam melakukan sosialisasi kepada narapidana lansia terkait pelayanan kesehatan dan edukasi penyakit menular di Lembaga Pemasyarakatan. Narapidana lansia merupakan kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal kesehatan selama masa tahanan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas lapas memiliki peran penting dalam memberikan sosialisasi kesehatan kepada narapidana lansia melalui beberapa program, antara lain: pemeriksaan kesehatan rutin, penyuluhan tentang penyakit menular, dan pendampingan dalam menjalani pengobatan. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia, sarana prasarana kesehatan, dan pemahaman narapidana lansia terhadap materi sosialisasi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kompetensi petugas, penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, dan pengembangan metode sosialisasi yang lebih efektif untuk narapidana lansia.Kata Kunci : Narapidana lansia , Pelayanan kesehatan, Penyakit menular