Djibran, Fahrudin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan metode SARIMAX dalam meramalkan produksi ikan Nike di provinsi Gorontalo Djibran, Fahrudin; Djakaria, Ismail; Nuha, Agusyarif Rezka
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/pyth.v14i1.7512

Abstract

Produksi ikan nike (Awaous Welanocephalus) di Gorontalo mengalami penurunan rata-rata 14 ton per tahun dalam tiga tahun terakhir. Analisis data tahun 2020–2021 menunjukkan tren penurunan produksi yang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti curah hujan, degradasi vegetasi bantaran sungai, peningkatan aktivitas pembangunan di muara, serta eksploitasi sumber daya seperti penambangan pasir dan batu. Kondisi ini mengancam keberlanjutan sumber daya ikan nike, terutama karena belum adanya upaya budidaya dan masih bergantung pada hasil tangkapan alam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meramalkan produksi ikan nike di Provinsi Gorontalo menggunakan metode Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average with Exogenous Variables (SARIMAX) dengan mempertimbangkan curah hujan sebagai variabel eksternal. Data yang digunakan mencakup produksi ikan nike dan curah hujan dari tahun 2020 hingga 2024 yang diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan serta Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis dilakukan melalui uji stasioneritas data, pemodelan SARIMAX, serta evaluasi akurasi menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi ikan nike memiliki pola musiman yang dipengaruhi oleh curah hujan, dengan model SARIMAX(1,2,1)(0,0,1)12 memberikan hasil peramalan yang akurat dengan nilai MAPE sebesar 16,66%. Model ini dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan di Gorontalo.