Teknologi augmented reality berguna di penjualan furnitur untuk memvisualisasikan furnitur tersebut di ruangan yang diinginkan. Teknologi ini memberikan dapat membantu pengguna dalam mengambil keputusan pembelian furnitur. Namun tantangan muncul dari ketidakakuratan ukuran dan jarak objek virtual yang ditampilkan oleh aplikasi di dunia nyata yang mengganggu pengalaman pengguna dalam menilai objek furnitur yang akan dibeli. Penelitian ini mengukur ketidakakuratan spasial tersebut untuk mengetahui fitur modifikasi objek yang sebaiknya disediakan untuk mengatasi dampak ketidakakuratan tersebut. Pengukuran dilakukan secara langsung terhadap proyeksi objek virtual di dunia nyata. Hasilnya dianalisis untuk menentukan fitur modifikasi spasial yang tepat diterapkan untuk mengatasi ketidakakuratan spasial objek virtual. Aplikasi AR Furnitur dirancang berdasarkan pemenuhan kebutuhan fitur-fitur tersebut, diimplementasikan, dan diuji fungsionalitasnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi mampu berjalan dengan akurasi yang sangat baik pada saat inisiasi objek. Namun fluktuasi posisi dan disorientasi sesaat yang umum terjadi menyebabkan perubahan posisi dan orientasi objek yang cukup signifikan dari posisi dan orientasi awal. Fitur translasi horizontal, fitur rotasi pada sumbu vertikal, dan fitur deteksi permukaan datar diterapkan untuk dapat mengoreksi posisi dan orientasi objek furnitur di dunia nyata.