Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika di UIN Suska Riau. Lingkungan belajar sebagai faktor eksternal mencakup dua aspek utama, yaitu aspek fisik—meliputi fasilitas, pencahayaan, kebersihan, dan kenyamanan ruang belajar—serta aspek sosial yang mencakup dukungan dari dosen, rekan mahasiswa, dan suasana akademik secara umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa responden. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik regresi linier sederhana guna mengidentifikasi hubungan antara variabel lingkungan belajar dan motivasi belajar.Hasil analisis menunjukkan bahwa lingkungan belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa. Lingkungan yang mendukung, baik secara fisik maupun sosial, terbukti mampu meningkatkan minat, konsentrasi, dan ketekunan mahasiswa dalam menjalankan aktivitas akademik. Sebaliknya, lingkungan yang tidak kondusif cenderung melemahkan semangat serta menurunkan tingkat partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran. Temuan ini menegaskan pentingnya peran lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung dalam mendorong keberhasilan akademik. Oleh karena itu, institusi pendidikan diharapkan dapat terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan belajar sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa penciptaan suasana belajar yang aman, nyaman, dan suportif merupakan aspek krusial dalam pendidikan tinggi untuk menumbuhkan motivasi mahasiswa dalam meraih prestasi akademik yang optimal.