Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM PENDIDIKAN PRANIKAH TERPADU UNTUK REMAJA MUHAMMADIYAH SEBAGAI LANGKAH PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA SUKABUMI Basri, Burhanuddin; Utami, Tri; Safariyah, Erna; Abidinsah, Zainal; Oktaviana, Marcella; Sagita, Aqila Nur; Hidayat, Rini Alamsyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30995

Abstract

Abstrak: Stunting adalah masalah gizi serius yang memengaruhi 30% anak di Indonesia, berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif mereka. Kurangnya pemahaman mengenai gizi dan kesehatan reproduksi menjadi salah satu penyebabnya, terutama di kalangan remaja Muhammadiyah di Kota Sukabumi. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja Muhammadiyah mengenai stunting, kesehatan reproduksi, dan kesiapan mental dalam pernikahan. Metode yang digunakan termasuk sosialisasi, penyuluhan, dan kampanye media sosial, melibatkan 86 remaja di SMP/SMA/SMK Muhammadiyah Sukabumi. Sistem evaluasi yang digunakan adalah pre-test dan post-test dengan kuesioner terstruktur untuk mengukur peningkatan pengetahuan remaja Muhammadiyah terkait kesehatan reproduksi, gizi, peran keluarga, dan pencegahan stunting. Hasilnya dianalisis secara kuantitatif guna menilai efektivitas program pendidikan pranikah terpadu. Hasilnya, pengetahuan peserta meningkat signifikan, seperti tentang pendidikan seksual komprehensif dari 50% menjadi 90%, dan perilaku seksual pranikah dari 65% menjadi 92%. Sebanyak 92% peserta merasa kegiatan ini sangat bermanfaat, dengan 95% puas dengan materi yang disampaikan. Program ini diharapkan dapat berlanjut melalui integrasi ke kurikulum sekolah dan kerjasama dengan tenaga kesehatan lokal.Abstract: Stunting is a serious nutritional problem that affects 30% of children in Indonesia, affecting their physical and cognitive development. Lack of understanding about nutrition and reproductive health is one of the causes, especially among Muhammadiyah teenagers in Sukabumi City. This community service program aims to increase awareness of Muhammadiyah teenagers about stunting, reproductive health, and mental readiness for marriage. The methods used include socialization, counseling, and social media campaigns, involving 86 teenagers in Muhammadiyah Junior High Schools/Senior High Schools/Vocational High Schools in Sukabumi. The evaluation system used is a pre-test and post-test with a structured questionnaire to measure the increase in knowledge of Muhammadiyah teenagers regarding reproductive health, nutrition, family roles, and stunting prevention. The results were analyzed quantitatively to assess the effectiveness of the integrated premarital education program. As a result, participants' knowledge increased significantly, such as about comprehensive sexual education from 50% to 90%, and premarital sexual behavior from 65% to 92%. As many as 92% of participants felt that this activity was very useful, with 95% satisfied with the material presented. This program is expected to continue through integration into the school curriculum and collaboration with local health workers.
Hubungan kepatuhan diet terhadap kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus Abidinsah, Zainal; Alfiah, Siti Nurul
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 6 No 01 (2025): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/3146sg95

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus adalah penyakit tidak menular yang berkontribusi terhadap tingginya angka morbiditas dan mortalitas. Kepatuhan terhadap diet mencerminkan perubahan perilaku positif yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan diet dan kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus.Metode: Penelitian ini merupakan studi korelasional dengan desain cross-sectional. Populasi terdiri dari 246 responden, dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 153 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square.Hasil: Hasil analisis uji Chi-Square menghasilkan nilai p sebesar 0,000 (< 0,05), yang mengindikasikan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet dan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus.Kesimpulan: Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan terhadap diet dan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus. Oleh karena itu, pelaksanaan edukasi diharapkan terus berjalan secara optimal, guna meningkatkan pemahaman pasien mengenai pentingnya pola diet yang berperan dalam menunjang kualitas hidup.