Sistem konstruksi pada sekat yang membatasi ruangan muat atau pada sekat tubrukan umumnya dibedakan menjadi dua jeis yaitu sistem corrugated panel dengan sekat berpenegar, pada umumnya panel yang digunakan ialah sekat berpenegar. Unutk memilih material yang efisien maka sekat bergelombang atau corrugated panel digunakan untuk memperbaiki struktur kapal, oleh karena itu diperlukanlah penelitia untuk membandingkan kekurangan dan kelebihan masing – masing model.Simulasi dan proses pengujuan dilakukan dengan membuat perancangan permodelan kedua panel dengan menggunkan program komputer yang kemudian dianalisa kekuatan panel dengan perhitungan sehingga nantinya dapat diketahui nilai stress, strain dan displacement dan berat panel untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari panel tersebut.Dari hasil analisa kekuatan corrugated panel model dan tee-stiffner panel model dengan beban statis maka diperoleh nilai pembebanan statis hasil analisa spesimen corrugated model max stress =100.234 N/m^2 , Displacement=1.19725e-005 , Strain= 3.73292e-010 , FOS=2.78903e+007, Hasil analisa spesimen L - stiffner :Max. Stress =119.828 N/m^2 , Displacement = 2.17807e-006, Strain =4.41116e-010,FOS= 5.97753e+006 dan hasul analisa spesimen Flat – bar Stiffner model max stress = 120.557 N/m^2, Displacement = 2.14208e-006, Strain = 4.45255e-010, FOS = 6.32065e+006. Untuk analisa hasil berat panel diperoleh nilai berat spesimen corrugated panel model sebesar 706.16 kg untuk dengan ketebalan pelat 6 mm dan volume spesimen 0,0899571 m^3, berat Tee – Stiffner model sebesar 1205.76 kg untuk dengan ketebalan pelat 8 mm dan volume spesimen 0,1536 m^3 dan berat Flat – bar Stiffner model sebesar 1224.6 kg untuk ketebalan plat 8 mm dan volume spesimen 0.156 m^3.