Syahbudin, Fauzan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN KAPABILITAS SISWA DAN GURU SMA MELALUI PEMBINAAN OLIMPIADE MATEMATIKA Harahap, Putri Ardhanita; Dewi, Rivani Adistia; Sitanggang, Damra Ali; Syahbudin, Fauzan; Febriansyah, Muhammad Dwiky; Dahlan, Jarnawi Afgani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31331

Abstract

Abstrak: Banyak sekolah menengah atas (SMA) masih menghadapi tantangan dalam mempersiapkan siswa dan guru untuk mengikuti ajang olimpiade matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas akademik siswa dan guru melalui program pembinaan olimpiade yang mencakup diskusi soal-soal olimpiade, pelatihan bagi guru, serta evaluasi efektivitas kegiatan. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada 19–20 April 2025, dan diikuti oleh 46 peserta dari mitra, yaitu SMA AQL Islamic School 2 Purwakarta, yang terdiri atas siswa kelas X–XII dan guru pendamping. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan interaktif berupa pemaparan materi, simulasi soal, serta diskusi terbuka dengan topik meliputi Geometri, Aljabar, dan Teori Bilangan. Evaluasi dilakukan melalui post-test dan angket kepuasan untuk mengukur pemahaman peserta dan efektivitas program. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 89,1% peserta mengalami peningkatan pemahaman terhadap materi, dan 93,4% menyatakan puas hingga sangat puas terhadap pelaksanaan kegiatan. Selain itu, 89,1% peserta menilai webinar ini sangat bermanfaat dalam memperluas wawasan dan meningkatkan kesiapan menghadapi kompetisi. Dengan demikian, program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas akademik siswa dan keterampilan guru dalam membimbing peserta olimpiade, serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan matematika di tingkat SMA.Abstract: Many senior high schools still face challenges in preparing students and teachers for mathematics olympiads. This study aims to enhance the academic capacity of both students and teachers through a training program that includes problem-solving sessions, teacher workshops, and evaluation of program effectiveness. The activity was conducted online via Zoom Meeting on April 19–20, 2025, involving 46 participants from a partner school, SMA AQL Islamic School 2 Purwakarta, consisting of grade 10 to 12 students and accompanying teachers. The program applied an interactive approach, including lectures, problem simulations, and open discussions covering Geometry, Algebra, and Number Theory. Evaluation was carried out through post-tests and satisfaction questionnaires to measure participants' understanding and the overall effectiveness of the program. The results showed that 89.1% of participants experienced improved understanding of the material, and 93.4% expressed satisfaction with the implementation of the activity. Additionally, 89.1% of respondents found the webinar highly beneficial in broadening their knowledge and increasing their readiness for academic competitions. Therefore, this program proved effective in improving both student competencies and teacher mentoring skills, while also contributing positively to the quality of mathematics education at the senior high school level.
Analyzing Cognitive Styles and Spatial Abilities in Geometry Transformations through the Problem-Based Learning Approach Syahbudin, Fauzan; Priatna, Nanang; Yulianti, Kartika
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 14, No 3 (2024): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analyzing Cognitive Styles and Spatial Ability in Geometry Transformations Learning through PBL Approach. Objective: This study aims to investigate the spatial abilities of grade IX junior high school students using the Problem- Based Learning (PBL) approach, considering their cognitive styles: Field Independent (FI) and Field Dependent (FD). Methods: Using a descriptive qualitative approach, six students were selected based on their cognitive styles and spatial ability. Data were collected through spatial ability tests, interviews, and classroom observations. Findings: The findings highlight notable differences in spatial abilities between FI and FD students. FI students displayed strengths in spatial visualization, perception, and orientation, excelling in tasks that required analytical problem-solving and independent work. However, they faced challenges in mental rotation and proportional scaling during dilation, often struggling with complex transformations due to limited exposure and insufficient time management. FD students performed better in structured tasks, particularly spatial perception and orientation, benefiting from guided instructions and peer support. Nevertheless, FD students encountered significant difficulties in mental rotation and spatial relations, particularly in tasks requiring independent conceptual understanding. Group dynamics played a crucial role in the effectiveness of PBL. Balanced groups, consisting of both cognitive styles, fostered collaboration and improved learning outcomes. In contrast, homogeneous or imbalanced groups often resulted in reduced engagement and lower performance.Conclusion: This study underscores the necessity of adapting PBL strategies to align with the distinct needs of cognitive styles. FI students thrive with opportunities for independent exploration and structured individual feedback, while FD students require collaborative, guided discussions and supportive group settings. By integrating differentiated instructional strategies, educators can optimize spatial ability development and ensure equitable learning opportunities for all students. These insights provide a framework for enhancing geometry education through targeted, inclusive approaches. Keywords: cognitive styles, field dependent, field independent, problem-based learning, spatial ability.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v14.i3.2024144
Evaluasi Kualitas Butir Soal Matematika Materi Matriks Kelas XI dengan Pendekatan Analisis Kuantitatif Menggunakan ANATES 4.1.0 dan SPSS 26 Dewi, Rivani Adistia; Syahbudin, Fauzan; Febriansyah, Muhammad Dwiky; Dahlan, Jarnawi Afgani
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 11 (2025): JPTI - November 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.1024

Abstract

Analisis kualitas butir soal evaluasi pembelajaran matematika pada materi matriks kelas XI dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif menggunakan software ANATES versi 4.1.0 dan IBM SPSS Statistics 26. Penelitian ini dilakukan untuk menilai sejauh mana butir soal yang dikembangkan telah memenuhi kriteria sebagai instrumen evaluasi pembelajaran yang baik. Instrumen terdiri dari 25 butir soal yang mencakup soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, dan uraian, yang disusun berdasarkan indikator Kurikulum Merdeka. Subjek penelitian terdiri dari 18 siswa kelas XI SMA AQL Islamic School 2 Purwakarta. Proses analisis dilakukan dengan menilai lima aspek utama, yaitu validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar butir soal memiliki validitas sedang hingga tinggi dan reliabilitas yang baik. Tingkat kesukaran soal bervariasi dari mudah hingga sukar, dengan daya pembeda dan efektivitas pengecoh yang beragam. Beberapa soal menunjukkan kelemahan, seperti pengecoh yang tidak berfungsi (non-fungsional) serta daya pembeda yang rendah, sehingga memerlukan revisi untuk meningkatkan kualitasnya. Temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar soal telah memenuhi kriteria instrumen evaluasi yang baik, namun tetap diperlukan revisi pada beberapa butir untuk mencapai kualitas optimal. Disimpulkan bahwa analisis butir soal berbasis teknologi sangat penting dalam menjamin kualitas, keadilan, dan efektivitas asesmen, serta mendukung praktik evaluasi yang akuntabel dalam pembelajaran matematika di sekolah.