Sektor perikanan Indonesia memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi, namun menghadapi tantangan besar terkait keberlanjutan sumber daya laut dan ekosistem pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan lingkungan dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan di Indonesia dengan menggunakan pendekatan systematic literature review (SLR). Kajian ini mengidentifikasi berbagai kebijakan yang diterapkan sejak Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2017, termasuk konsep blue economy, co-management, serta penerapan teknologi digital dalam pengawasan perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kebijakan yang mendukung keberlanjutan, implementasi kebijakan masih terkendala oleh lemahnya koordinasi antar sektor, keterbatasan kapasitas sumber daya manusia di daerah pesisir, dan ketimpangan akses terhadap teknologi. Keberhasilan pengelolaan perikanan berkelanjutan sangat bergantung pada integrasi lintas sektor, tata kelola yang kolaboratif, dan partisipasi masyarakat pesisir. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat kebijakan berbasis ekosistem yang melibatkan pemangku kepentingan di semua tingkat pemerintahan, memperbaiki koordinasi antar lembaga, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas pengawasan. Kebijakan ekonomi biru diharapkan dapat mendorong pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.