<![CDATA[Diabetes Melitus Tipe 2 (T2DM) merupakan masalah kesehatan yang semakin mendesak di Indonesia.. Aktivitas fisik, khususnya latihan resistensi, menunjukkan potensi dalam meningkatkan kontrol glikemik pada penderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode penelitian quasi-eksperimen dalam menilai dampak latihan resistensi terhadap kadar gula darah pada individu dengan T2DM di Indonesia. Sebuah tinjauan literatur komprehensif dilakukan dengan memanfaatkan dua basis data utama: PubMed dan Google Scholar dan dengan PRISMA checklis. Pencarian menggunakan kata kunci spesifik seperti "latihan resistensi," "Diabetes Mellitus Tipe 2," dan "kadar gula darah," dengan menerapkan kriteria metodologis yang ketat. Artikel yang dipilih didasarkan pada relevansi tema, bahasa (Inggris dan Indonesia), tahun publikasi antara 2018 hingga 2024, ketersediaan akses terbuka, dan desain penelitian quasi-eksperimental. Sebanyak empat artikel dianalisis. Temuan menunjukkan bahwa latihan resistensi secara signifikan dapat meningkatkan kontrol glikemik dengan cara meningkatkan penyerapan glukosa dan sensitivitas insulin. Tinjauan ini juga menggarisbawahi beberapa keterbatasan, seperti kurangnya eksplorasi mendalam mengenai mekanisme molekuler spesifik dan analisis komparatif dengan intervensi alternatif lainnya. Sehingga, penerapan metode quasi-eksperimen dalam penelitian tentang pengaruh latihan resistensi terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien T2DM menunjukkan manfaat yang signifikan.]]>
