Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara
Alfiana Windi Tari
Unknown Affiliation
Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PENGARUH CURRENT RATIO (CR) DAN TOTAL ASSET TURN OVER (TATO) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) PERIODE 2012 – 2023 Alfiana Windi Tari; Muhamad Badru Zaman
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Current Ratio (CR) dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada PT Kereta Api Indonesia Persero Tahun 2012-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mengambil data laporan keuangan pada PT Kereta Api Indonesia Persero. Analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif, analisis regresi berganda, uji koefisien determinasi, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (X1) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return On Asset dengan nilai thitung yaitu 0,424872 < TTabel2,22814, dengan probabilitas signifikan 0,6809 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 (0,6809 > 0,05). Serta variabel Total Asset Turnover (X2) secara parsial juga berpengaruh terhadap Return On Asset dengan nilai thitung yaitu 2,490647 > TTabel 2,22814, dengan probabilitas signifikan 0,0344 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 (0,0344 < 0,05). Berdasarkan pengujian secara silmutan, Current Ratio (X1) dan Total Asset Turnover (X2) secara simultan tidak berpengaruh terhadap Return On Asset dengan nilai Thitung yaitu 3,286834< 4,26 dan probabilitas signifikan (F statistic) yang didapat adalah 0,084788 artinya nilai tersebut lebih besar dari tingkat signifikansi (0,084788 > 0,05).
Co-Authors Muhamad Badru Zaman