Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis peran akuntansi manajerial dalam meningkatkan daya saing organisasi. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur berskala menengah di Indonesia yang menghadapi tantangan dalam efisiensi biaya dan strategi diferensiasi. Teori utama yang digunakan adalah Akuntansi Manajerial menurut Hansen & Mowen (2007, hlm. 45), yang menekankan pentingnya informasi biaya dalam pengambilan keputusan strategis, serta Balanced Scorecard dari Kaplan & Norton (1996, hlm. 89) yang mengukur kinerja organisasi secara holistik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan praktik akuntansi manajerial—termasuk perencanaan anggaran, analisis biaya, dan pengukuran kinerja—mampu meningkatkan efisiensi operasional dan keunggulan kompetitif perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei kuesioner kepada manajer keuangan dan analisis dokumen laporan keuangan perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel akuntansi manajerial dan indikator daya saing seperti profitabilitas, efisiensi biaya, dan inovasi produk.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem akuntansi manajerial yang konsisten dan strategis berpengaruh signifikan terhadap peningkatan daya saing organisasi, khususnya dalam hal pengendalian biaya dan responsivitas terhadap perubahan pasar. Temuan ini memperkuat argumentasi bahwa akuntansi manajerial bukan hanya alat pencatatan internal, tetapi juga instrumen vital dalam formulasi keunggulan bersaing yang berkelanjutan.