<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang tepat, benar, valid serta dapat dipercaya tentang Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Motivasi Belajar (Studi Survei di SMA Muhammadiyah 12 Jakarta). Pengaruhnya memang rendah, namun tetap penting sebagai langkah awal strategis untuk menumbuhkan motivasi belajar yang berasal dari keyakinan dan minat siswa sendiri. Penelitian ini menggunakan metode deskripif anailitik karena penelitian ini bersifat kuantitatif. Adapun objek penelitiannya adalah seluruh siswa SMA Muhammadiyah 12 Jakarta yang berjumlah 213 siswa. Penarikan sampel yang dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik non-probability sampling dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket sebanyak 68 responden serta dilengkapi dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian yaitu jika dilihat dari segi uji koefisien product momen menghasilkan rxy atau ro 0,343 hal ini menunjukan bahwa ro lebih besar dari pada rt pada taraf signifikan 5% 0,236 dan taraf signifikan 1% = 0,308. Membandingkan besarnya rxy dan rt seperti yang diketahui rxy yang peneiti peroleh adalah 0,343 sedangkan rt masing-masing 0,236 dan 0,308. Dengan demikian ternyata bahwa rxy > rt pada tarif signifikan 5% dan rxy < rt pada tarif signifikan 1% maka Hipotesis Alternatif (Ha) diterima, Sementara Hipotesis Nihil (Ho) di Tolak. Dalam hal ini berarti terdapat pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa pengaruhnya cukup atau sedang.]]>
