Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KOGNITIF PESERTA DIDIK (STUDI SURVEI DI SEKOLAH SMK NEGRI 33 JAKARTA) Ariani, Lulu; Farhana, Farhana
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.47464

Abstract

Penggunaan media sosial yang tinggi di kalangan siswa, khususnya di SMK Negeri 33 Jakarta, menjadi perhatian penting karena dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap peserta didik. Media sosial saat ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai media pendidikan. Melalui media sosial, siswa dapat mengakses berbagai informasi, video pembelajaran, maupun artikel edukatif yang mendukung proses belajar. Namun, jika penggunaannya tidak terkontrol, media sosial dapat mengganggu kemampuan kognitif siswa, seperti konsentrasi belajar, pemahaman materi, daya ingat, dan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap kemampuan kognitif peserta didik di SMK Negeri 33 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 45 siswa yang dipilih secara acak dari 602 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Product Moment. Data yang diperoleh dianalisis untuk melihat sejauh mana hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan aspek-aspek kognitif peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara penggunaan media sosial dengan kemampuan kognitif peserta didik, namun tingkat korelasinya sangat rendah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya dominasi penggunaan media sosial untuk hiburan, kurangnya literasi digital siswa dalam memanfaatkan konten edukasi, serta lemahnya kontrol waktu dalam penggunaan media sosial. Selain itu, lingkungan sekitar, pengawasan orang tua dan guru, serta perbedaan cara penggunaan media sosial oleh tiap siswa turut memengaruhi hasil tersebut. Kesimpulannya, media sosial berpotensi membantu proses pembelajaran bila digunakan secara bijak. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan literasi digital, pengawasan, serta bimbingan yang lebih intensif dari sekolah dan orang tua agar media sosial dapat memberikan dampak positif bagi siswa dalam proses belajar sehari-hari.