Pelaksanaan prinsip otonomi daerah dalam program Gerai untuk Layanan Istimewa (GEULIS) oleh Disdukcapil Kota Bandung memiliki tujuan untuk meningkatkan kemudahan masyarakat terhadap layanan publik. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pihak swasta dalam pengelolaan layanan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan informan dari Disdukcapil Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip otonomi daerah dalam program GEULIS serta peran stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaannya. Temuan penelitian menunjukkan bahwaprinsip otonomi daerah dapat diterapkan dengan memberikan kekuasaan penuh kepada pemerintah daerah untuk menyesuaikan kebijakan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, komunikasi yang baik antara pemerintah kota, DPRD, dan pihak swasta turut memengaruhi keberhasilan program ini. Walaupun begitu, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam program ini seperti keterbatasan sumber daya manusia dan kebijakan yang diterapkan oleh pihak swasta terkait pengelolaan gerai.