Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Urgensi Literasi Digital Dalam Membangun Karakter Siswa di Era Media Sosial Fikri, Ahmad; Rahman, Anggun Nata Utami; Wildania, Distiara
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1134

Abstract

Perkembangan teknologi telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap dunia pendidikan, baik dalam hal peningkatan akses maupun efektivitas proses pembelajaran. Namun demikian, jika kemajuan teknologi tidak diiringi dengan penanaman nilai-nilai karakter yang kuat, maka hal ini berpotensi menimbulkan kemunduran moral bahkan krisis karakter di kalangan peserta didik. Dalam konteks tersebut, literasi digital menjadi aspek strategis yang esensial dalam mendukung pembentukan karakter siswa pada abad ke-21. Literasi ini tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga mencakup dimensi kesadaran etis dan tanggung jawab sosial dalam penggunaan ruang digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran literasi digital dalam proses pembentukan serta penguatan karakter siswa. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif dan pendekatan studi pustaka, data dikumpulkan melalui analisis dan sintesis berbagai sumber ilmiah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi digital memiliki kontribusi penting dalam mendukung pengembangan karakter peserta didik di era digital, khususnya karena tingginya ketertarikan generasi muda terhadap teknologi informasi. Platform media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan WhatsApp dapat dioptimalkan oleh tenaga pendidik sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai karakter secara kontekstual dan menarik. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa agar literasi digital dapat dimanfaatkan secara positif dan tidak membawa dampak merugikan, diperlukan pengawasan yang berkelanjutan dari pihak orang tua maupun guru, serta penerapan etika digital yang sesuai dengan norma sosial dan pendidikan.