Aditama, Cahyanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Resitasi Dengan Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 9 Samarinda Aditama, Cahyanti; Watulingas, Jefferson R.; Rizki, Nanda Arista
Jurnal Riset Pecinta Matematika Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Cinta Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui metode resitasi dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas XI SMA Negeri 9 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 3 sebanyak 29 orang dan objek penelitian adalah metode resitasi dengan pendekatan saintifik. Data diperoleh dari dokumentasi, yaitu nilai dasar, hasil LKPD, kuis, tes akhir siklus, dan hasil observasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus, setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Teknik analisis data menggunakan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik dan persentase peningkatan hasil belajar peserta didik.Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai ratarata hasil belajar peserta didik pada setiap siklus. Pada siklus I terjadi peningkatan dari nilai dasar berupa nilai ulangan harian peserta didik yaitu sebesar 58,06 menjadi 70,43 atau meningkat sebesar 21,30%. Siklus II meningkat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 70,43 menjadi 78,16 atau meningkat sebesar 10,98%. Siklus III meningkat dari nilai rata-rata siklus II sebesar 78,16 menjadi 84,87 atau meningkat sebesar 8,60%. Persentase ketuntasan juga mengalami peningkatan setelah pembelajaran menggunakan metode resitasi dengan pendekatan saintifik. Peserta didik yang mencapai nilai KKM sebesar 75 yaitu pada siklus I persentase ketuntasan peserta didik sebesar 44,83% atau sebanyak 13 orang. Pada siklus II meningkat menjadi 68,97% atau sebanyak 20 orang, dan pada siklus III meningkat menjadi 86,21% atau sebanyak 25 orang. Hasil observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas peserta didik juga mengalami peningkatan. Pada siklus I aktivitas guru dikategorikan baik, sedangkan aktivitas peserta didik dikategorikan kurang. Pada siklus II, aktivitas guru dikategorikan sangat baik dan aktivitas peserta didik dikategorikan cukup. Pada siklus III, aktivitas guru dikategorikan sangat baik dan aktivitas peserta didik dikategorikan baik.